• Friday, 13 December 2024. Jam: 07:44

Ketua DPRD Sintang Minta Masyarakat Awasi Anjing Sakit

Sintang, Kalbar – Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny meminta masyarakat mengawasi anjing peliharaannya yang sakit. Hal ini wajib dilakukan karena merebaknya kasus rabies di Kabupaten Sintang.

“Masyarakat yang memiliki anjing peliharaan untuk segera divaksin. Jika memiliki anjing yang sakit segera diamankan,” pintanya, Sabtu (10/9).

Pernyataan tersebut didasari adanya korban meninggal yang diduga akibat gigitan anjing. Korban tersebut seorang warga di Desa Mangat Kecamatan Dedai.

“Kalau punya anjing peliharaan dan dicurigai sakit segera diamankan. Jika sudah dipastikan sakit segera dimusnahkan,” kata Ronny.

Warga menurut Ronny memiliki andil besar dalam pemberantasan rabies.

Hal sama juga diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh. Dari data yang ada, hingga Minggu Ke 35 atau Bulan Agustus 2022, gigitan anjing sebanyak 165 kasus dan 1 orang diantaranya terindikasi rabies dan meninggal dunia dengan alamat di Desa Buluh Kuning Kecamatan Sepauk.

Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan juga mendapat laporan kasus gigitan anjing lainnya. Tepatnya di Desa Mangat Kecamatan Dedai pada hari Jumat 2 September 20222 dan korban meninggal.

“Hari Jumat, 2 September 2022 ada lagi laporan 1 kasus gigitan anjing yang mengalami gejala rabies dengan alamat Desa Mangat Baru Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang. Korban meninggal dunia,” kata Sinto.

Dengan kejadian ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang mengimbau kepada Camat, Kepala Desa dan Kepala Puskesmas agar meningkatkan kewaspadaan di masyarakat untuk mengantisipasi terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies di Kabupaten Sintang.

“Bentuk kewaspadaan adalah dengan melakukan pertemuan dan koordinasi untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat, agar waspada terhadap terhadap gigitan anjing. Caranya mengantisipasi keluar masuknya anjing di masyarakat atau dari luar wilayah, mewaspadai penularan rabies di masyarakat dengan mewaspadai anjing liar dan menyarankan untuk mengurung anjing, melakukan vaksinasi terhadap anjing peliharaannya,” terang Harisinto Linoh.

Apabila terjadi gigitan anjing segera melakukan pencegahan dengan mencuci luka gigitan dengan sabun dan air mengalir. Segera datang ke pelayanan kesehatan Puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dan Vaksin Anti Rabies,” pesan Harisinto Linoh.

Read Previous

Festival Budaya Pardje ke-14 Dibuka

Read Next

Rayakan HUT RI, Malam Pesta Rakyat Sukses Digelar