• Rabu, 24 Juli 2024. Jam: 21:53

Klinik ‘Asyiyah Sintang Mulai Beroperasi

Sintang, Kalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno  meresmikan Klinik ‘Aisyiyah’ Sintang, di Jl. MT. Haryono, Km 4, Kec. Sintang, Minggu, (27/3) Pagi.

Turut hadir Kegiatan Tersebut, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalbar, Nursam Ibrahim, Kasdim 1205/ Sintang Mayor Inf. Amri Marpaung, Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sintang, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sintang, Bagus Zodiak Adibarat, Ketua dan Pengurus ‘Aisyiyah Kabupaten Sintang dan tamu undangan lainnya.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sintang, Margawati mengatakan berdirinya Klinik Aisyiyah ini relatif sangat cepat yakni prosesnya dimulai akhir tahun 2021 dan sudah diresmikan pada 27 Maret 2022 ini.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan berdirinya Klinik ini, terutama pemerintah kabupaten Sintang, pendirian klinik ini salah satu sumbangan Muhammadiyah untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan  masyarakat Sintang yang sehat sehingga dapat mendongkrak IPM di kabupaten Sintang,” ujarnya.

Perwakilan Klinik ‘Asyiyah, Atikah Marwani menyampaikan, bahwa klinik ini menyediakan layanan rawat jalan seperti dokter umum, dokter gigi, bebidanan, nutrisionis/gizi, analis atau labolatorium.  Kemudian, Klinik ini dibuka 24 jam untuk UGD dan memberikan layanan persalinan, dan rawat jalan umum,Rawat Jalan gigi, Rawat Jalan KIA dan KB yang dibuka senin hingga sabtu pukul 08.00 – 20.00 WIB

Ia mengatakan, Klinik ini memiliki salah satu pelayanan unggulan yakni adanya pelayanan terapi wicara/bicara, seperti kelainan atau keterlambatan dalam bicara pada anak, dengan konsep pelayanan humanis, dan jika diperlukan bisa kunjungan kerumah pasien.

“Keterlambatan bicara pada anak terkadang tidak diketahui secara dini oleh orangtuanya, sehingga pada saat di deteksi atau di periksa sudah pada kondisi yang parah dan cukup berat. Sehingga perlu penanganan lebih lama dan teratur. Oleh karena itu kami siap memberikan pelayanan kepada anak yang mengalami gangguan dalam berbicara,” ungkap Atikah.

Selain itu, keunggulan lainnya klinik ini juga menyediakan pelayanan khitana atau sunat modern tanpa menggunakan jarum suntik dan tanpa di jahit. “Sehingga proses khitannya itu menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi anak-anak atau tidak menyakitkan,” ujarnya.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan, sangat menyambut baik hadirnya klinik ‘Aisyiyah Sintang ini. “Saya pernah menantang pada Muhammadiyah lima tahun lalu untuk mendirikan Klinik dan akhirnya terwujud, harapanya tidak sampai di sini klinik ini nantinya bisa jadi cikal bakal Rumah Sakit Muhammadiyah di Sintang,” ucapnya.

Ia meminta, klinik ini dijaga dan selalu berkerjasama serta di kelola sebaik-baiknya, klinik ini akan maju, harus profesional, diutamakan melayani pasien bpjs, serta kerjasama dengan BPJS.

Read Previous

Pengurus DPD POM Sintang Dilantik

Read Next

Bupati Sambas Sampaikan LPJ Anggaran Dalam Rapat Paripurna