Kapuas Hulu, Kalbar – Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu melakukan Forum diskusi Pentahelix dalam upaya peningkatan kemandirian Masyarakat Kawasan Perbatasan Berbasis One Village One Product (OVOP) di Kabupaten Kapuas Hulu, yang dilaksanakan pada Senin, (19/6/2023)
Forum diskusi ini tentunya langkah awal yang dilakukan untuk menjaring produk-produk lokal di Daerah Perbatasan yang nantinya akan di dorong menjadi produk OVOP, agar menjadi nilai tambah/jual lebih tinggi. Forum diskusi tersebut diinisiasi oleh Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang difasilitasi langsung oleh Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
BPPD Kabupaten Kapuas Hulu yang mempunyai tugas menetapkan kebijakan program pembangunan perbatasan, akan mengkoordinasi terbentuknya OVOP di Kawasan Perbatasan dimana leading sektor kegiatan tersebut adalah Dinas Perindustrian dan Dinas Koperasi dan UKM, untuk mewujudkan OVOP tentunya tidak mudah dan membutuhkan kolaborasi semua pihak dan bekerja sama baik Pemerintah, Masyarakat, Swasta, Akademisi dan pihak terkait lainnya.
Produk yang akan diusulkan menjadi produk ovop harus melalui seleksi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, jika dengan hasil yang baik dan lolos seleksi dari pusat, produk yang lolos tentunya memenuhi kriteria OVOP.