Sintang, Kalbar – Syukur Saleh, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Sintang, mengajak seluruh warga untuk turut serta menjaga suasana yang aman, nyaman, dan damai dalam menghadapi masa kampanye dan pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Syukur Saleh saat membuka acara Sosialisasi Penggunaan Media Sosial yang berlangsung di selasar Masjid Al-Ihslah pada Sabtu, 28 Oktober 2023, sore.
Dalam sambutannya, Syukur Saleh memberikan himbauan kepada masyarakat Sintang agar tetap aktif menggunakan hak pilihnya. Ia mengingatkan bahwa tidak menggunakan hak pilih (golput) dapat berpotensi menimbulkan konsekuensi hukum. Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya untuk tidak mengajak orang lain untuk golput.
Syukur Saleh menekankan perlunya menyikapi pemilu dengan rasa santai. Warga diharapkan bisa mendukung calon presiden pilihan mereka dengan tetap menghargai perbedaan pilihan politik. Ia menggambarkan pemilu sebagai pesta demokrasi yang harus dinikmati dengan rasa gembira, kenyamanan, dan kedamaian.
“Menghadapi pemilu ini, santai saja. Silakan mendukung salah satu calon presiden dengan tetap menghargai perbedaan pilihan capres. Kita nikmati pesta demokrasi dengan gembira, nyaman dan damai. Namanya juga pesta demokrasi,” tambah Syukur Saleh.
Dalam situasi di mana tetangga atau orang lain memiliki pilihan politik yang berbeda, Syukur Saleh mengajak untuk tetap menjaga persaudaraan dan tidak memusuhi satu sama lain. Ia memberikan contoh dari pemilu presiden tahun 2019, di mana suasana politik sangat panas, tetapi setelah pemilu berakhir, para tokoh yang ikut dalam pemilihan presiden malah berkumpul bersama dan bekerjasama dalam membangun bangsa.
“Tetangga atau orang lain berbeda pilihan dengan kita, santai saja. Jangan dimusuhi, kalau presiden sudah terpilih, mereka tetap tetangga kita. Kita juga akan tetap seperti ini. Contohnya saja pada saat pemilu presiden tahun 2019 yang lalu, suasana politik cukup panas. Setelah selesai pemilu, tokoh yang ikut pilpres malah ngopi bersama dan bekerjasama dalam membangun bangsa kita,” terang Syukur Saleh.
Syukur Saleh juga menyampaikan bahwa dalam pemilu presiden 2024, calon yang menang mungkin akan mengajak calon yang kalah untuk bermitra dalam membangun negara. Misalnya, calon yang menang bisa saja mengajak calon yang kalah untuk menjadi menteri atau berperan dalam pembangunan. Oleh karena itu, ia memberikan saran kepada warga untuk menikmati pesta demokrasi ini, menjaga suasana damai dan aman, menggunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab, serta menghargai perbedaan dalam pemilihan calon presiden.