Mempawah, Kalbar – Erlina mengucapkan selamat kepada atlet yang terpilih, semoga tetap sehat dalam kondisi siap tanding, sehingga apa yang diinginkan untuk memperoleh prestasi di POPDA dapat tercapai.
Berbicara prestasi, kata Erlina tidaklah terlepas dari suatu sistem pembinaan. Sistem tersebut idealnya tidak hanya bagaimana seorang atlet dapat berprestasi, namun hendaknya dapat menjadikan seorang atlet mampu me-manage dirinya dengan baik, sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain khususnya sesama atlet.
Oleh karena itu, sistem tersebut harus merangkum seluruh komponen pembinaan, termasuklah koordinasi pembinaan antar sekolah dengan pola saling menunjang.
“Saya sangat berkeinginan agar Atlet Pelajar Kabupaten Mempawah tidak sekedar mampu berprestasi bagi kabupaten, namun harus dapat berprestasi di tingkat wilayah, maupun Nasional dengan segala sumber daya yang dimiliki,” ujarnya.
Selain itu, imbuh Erlina, satu hal yang harus kita upayakan adalah agar olahraga lebih mengedepankan kualitas pertandingan yang akan berkolerasi dengan etika bermain, dan belajarlah untuk mampu mengendalikan diri, agar semangat fair-play pantas untuk diucapkan, karena kita yakin mampu untuk mewujudkannya.
“Mari kita selalu optimis bahwa prestasi atlet pelajar kita mampu berkompetisi di tingkat daerah maupun nasional,” ujar Erlina menyemangati.
Ketua kontingen POPDA Kabupaten Mempawah, Arpandi mengatakan cabang olahraga yang diikuti ada 6 cabang, yaitu atletik, taekwondo, karate, panahan, balap sepeda dan renang. Jumlah atlet ada 40 orang, pelatih dan official terdiri dari 15 orang, dan waktu pelaksanaan 15 hingga 19 Juni 2023 di Pontianak Provinsi Kalbar,” terangnya.
“Kita berharap kontingen POPDA Kabupaten Mempawah dapat bersaing sampai ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS),” harapnya. (Diskominfo)
