• Rabu, 9 Oktober 2024. Jam: 20:49

Melkianus  Launching BLT BBM Kabupaten Sintang

Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang Melkianus, S. Sos melaunching Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) dan Bantuan Sosial Sembako Bulan September hingga Oktober 2022 di Kabupaten Sintang pada Jumat (9/9) bertempatan di Halaman Kantor Pos Indonesia Cabang Sintang.

Melkianus menyampaikan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi penduduk miskin dan rentan miskin adalah salah satu prioritas nasional pemerintah dalam rangka penanggulangan kemiskinan. Hal ini telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan  Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

“Agenda tersebut dijalankan dengan strategi pengembangan kemitraan dan jejaring kerja antara pemangku kepentingan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat,” terangnya.

Berdasarkan arahan Presiden RI untuk melaksanakan program bantuan sosial langsung tunai bahan bakar minyak periode bulan September, Oktober, November dan Desember 2022 sebagai pengalihan subsidi bahan bakar minyak kepada masyarakat terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan penyaluran bantuan sosial langsung tunai bahan bakar minyak serta mewujudkan prinsip 4T yakni tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat administrasi.

Ia menjelaskan, bahwa penyaluran bantuan sosial BLT BBM dan Bansos Sembako dilakukan oleh PT Pos Indonesia Cabang Sintang. “Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada PT Pos indonesia Cabang Sintang dan semua pihak bak di tingkat kabupaten maupun di kecamatan dengan harapan bantuan ini dapat terealisasi sesuai dengan harapan,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, bantuan yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia Cabang Sintang Sintang adalah sebesar  Rp 500.000 per KPM dengan rincian  bansos BLT BBM tahap I atau bulan September dan Oktober 2022 sebesar Rp 300.000 per KPM dan bansos Sembako bulan September 2022 sebesar Rp 200.000 per KPM.

“Saya berharap penyaluran ini dilakukan secara transparan, demokrasi dan akuntabel sehingga bantuan sosial BLT BBM mudah dipantau serta dievaluasi untuk mengurangi penyimpangan penyaluran bantuan sosial langsung tunai BBM. Satu hal yang harus diperhatikan oleh pihak kecamatan, kelurahan dan desa bahwa update data NIK pada KK maupun KTP harus diperhatkan, jangan sampai ada kesalahan, baik pada nama, tanggal tahir lahir, status pekenaan dan sebagainya,” harapnya.

Read Previous

Jembatan Sementara Sungai Liuk Terendam Banjir

Read Next

Peringati HAORNAS, Melkianus Harap Olahraga Jadi Kebutuhan Hidup