Sintang, Kalbar – Sebanyak 226 Qori dan Qoriah akan meramaikan kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Sintang. MTQ tahun 2018 ini, telah dibuka langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, pada Sabtu malam (24/3), di Stadion Baning Sintang.
“Pelaksanaan MTQ ini selain dirancang untuk lomba beradu suara dan keindahan irama, juga menjadi ajang untuk merawat nilai-nilai kebangsaan,†kata Bupati Sintang Jarot Winarno.
Menurut Jarot, MTQ membuktikan dan mampu memperkuat nilai keagamaan sekaligus nilai kebangsaan. MTQ mampu melibatkan berbagai pemeluk agama lain untuk saling bekerjasama. Di dalam MTQ ini terdapat nuansa kemesraan spiritual sehingga berbagai komunitas agama dapat bertemu, berbaur dan merasa menjadi bagian yang utuh. “Di sinilah buktinya kalau MTQ   mampu memperkuat nilai keagamaan dan nilai kebangsaan,†katanya.
Jarot mengatakan, pelaksanaan MTQ ke-XXIII tahun 2018 dapat membangun masyarakat Kabupaten Sintang yang religious, sesuai dengan RPJMD 2016-2021. “Nilai dan semangat MTQ ini diharapkan dapat mampu membentuk generasi Qur’ani di Kabupaten Sintang, yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, membaca serta mengamalkannya dalam   seluruh aspek kehidupan,†ungkapnya.
Bupati Sintang mengajak kepada seluruh kafilah kecamatan, para dewan juri dan seluruhnya yang terlibat untuk dapat mensukseskan pelaksanaan MTQ sebagai syiar, ibadah dan dakwah kebangsaan. “Mari kita bangun kompetisi yang sehat yang baik agar Kabupaten Sintang mampu mendapatkan kader-kader Qori dan Qoriah terbaik untuk dapat berlaga di MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat mendatang,†ajaknya.
Sementara Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kabupaten Sintang, H Abdurrasyid mengungkapkan, Kabupaten Sintang sudah 10 tahun tidak menyelenggarakan kegiatan MTQ, “Sejak 2008 kita tidak pernah melaksanakan MTQ tingkat Kabupaten Sintang, sekitar 10 tahun silam, tentu umat Islam merindukan MTQ. Alhamdulillah malam ini, kita dapat   menyelenggarakan MTQ untuk mengobati rasa rindu masyarakat,†ungkapnya.
Ketua Panitia MTQ XXIII tahun 2018 tingkat Kabupaten Sintang, Joni Nurhaili mengatakan, MTQ  ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembinaan baca Quran di tengah umat Islam di Kabupaten Sintang. “Jadi kita tingkatkan kecintaan umat muslim terhadap isi kandungan yang ada di dalam Al-Quran, selain itu kita saling mempererat persatuan antar umat Islam dan umat lainnya,†ajaknya.
Joni menjelaskan, MTQ XXIII tahun 2018 ini menggelar 5 jenis lomba yang diikuti oleh 14 Kecamatan se-Kabupaten Sintang. “Jenis lomba itu ada lima, yaitu Tilawah Al-Quran, Hifdzil Quran, Tartil Quran, Fahmil Quran dan Khat/Kaligrafi, yang semuanya itu diiikuti oleh 14   kecamatan se-Kabupaten Sintang, dengan jumlah peserta 226 dan 176 official. Sehingga totalnya sebanyak 402 orang.