Sanggau, Kalbar – Meski sempat diguyur hujan seharian, penutupan MTQ ke-30 tingkat Kabupaten Sanggau yang berlangsung di Gelora Gunung Semarong Kecamatan Tayan Hulu berjalan aman dan lancar. Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot didampingi jajaran Forkompimda, Ketua LPTQ H. Burhanuddin dan dua Anggota DPRD Sanggau masing-masing Yuvenalis Krismono dan Supriadi serta Kepala Kemenag Sanggau H. Anuar Akhmad menutup langsung perhelatan tahunan tersebut dengan memukul gong sebanyak lima kali, Minggu (2/10).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yohanes Ontot M.Si berpesan kepada seluruh peserta MTQ ke-30 untuk tidak berhenti mempelajari Alquran seiring ditutupnya MTQ ini.
“Pesan saya tidak hanya saat menghadapi MTQ, tapi belajar dan belajarlah karena fasiltas dan sumber daya kita saya rasa cukup untuk masing-masing kecamatan berlatih. Saya minta para Ketua LPTQ Kecamatan untuk melatih betul anak-anak kita yang berpotensi mengikuti MTQ baik tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional,” ujarnya.
Dia menuturkan, tujuan dilaksanakannya MTQ adalah pertama agar kita semua dapat meningkatkan kesadaran umat terutama meningkatkan hubungan manusia dengan Tuhan sang pencipta dan hubungan manusia dengan sesama manusia dengan alam semesta. Kedua, MTQ bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemapuan kita membaca seni baca Alquran serta kesenian Alquran lainnya. Ketiga, mencari qori-qori’ah, hafidz-hafidzah, serta Khatath dalam menghadapi MTQ ke-30 tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang.
Selanjutnya, Ketua LPTQ Kabupaten Sanggau H. Burhanuddin menyampaikan MTQ pada hakikatnya sebagai sarana pembinaan mental spritual sekaligus ajang mempersatukan umat dimana MTQ itu diadakan juga membangun ekonomi kerakyatan.
Asisten Administrasi Umum Setda Sanggau itu mengungkapkan, berdasarkan rapat koordinasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 September 2022 kemarin, ada tiga Kecamatan yang mengajukan sebagai tuan rumah, yakni Kecamatan Toba, Kecamatan Tayan Hilir dan Kecamatan Sekayam.
“Berdasarkan propsal yang diajukan dan telah mendapat persetujuan Bupati maka tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Sanggau tahun 2024 di putuskan di Kecamatan Toba, tahun 2025 di Kecamatan Sekayam dan tahun 2026 di Kecamatan Tayan Hilir.
“Terimakasih tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau, panitia pelaksana MTQ Kabupaten Sanggau di Kecamatan Tayan Hulu serta dukungan penuh instansi vertikal, TNI/Polri, SKPD di lingkungan Pemkab Sanggau, BUMN/BUMD, tokoh agama, tokoh masyarakat, paguyuban, dan seluruh komponen masyarakat Tayan Hulu yang telah bersatu padu bergotong royong mendukung hingga terlaksananya kegiatan MTQ ini,” pungkasnya.
Ketua Umum MTQ ke-30 tingkat Kabupaten Sanggau di Tayan Hulu, Inosensius Nono menyampaikan, pelaksanaan MTQ merupakan wahana memacu pengembangan tilawah, hafalan, serta pendalaman isi Alquran.
“Upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai disini seiring ditutupnya MTQ. Kegiatan yang bersifat kolosan dan syariat dengan siar islam akan menjadi sia-sia dan percuma saja apabila tidak meninggalkan bekas di tengah masyarakat sehingga kita boleh menjadikan MTQ ini sebagai momentum memperkuat iman kita dan memperkuat rasa persaudaraan kita antar umat beragama sebagai pondasi untuk generasi kita yang akan datang,” pungkasnya.