Sintang, Kalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno, membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) III Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Sintang, di Pendopo Bupati Sintang, Minggu, ( 2/10).
Pada kesempatan ini, Jarot Winarno, menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang masuk dalam peringkat nasional inflansi tertinggi di Indonesia, untuk ia meminta MD KAHMI Kabupaten Sintang yang terpilih nanti dapat menghasilkan ide-ide cemerlang untuk membantu pemerintah daerah. Terlebih banyak negara di dunia mengalami resesi ekonomi dan Indonesia tidak, namun harus waspada terhadap hal itu.
“Inflansi kabupaten sintang 7,36 %, tinggi, bulan depan tembus 10%, luarbiasa, hati-hati kita, uang yang ada pergunakan dengan baik, konsumsi daging seminggu 3 kali, telur 2 kali, sayur harus banyak, harus begitu,” tegasnya.
“Ini tantangan HMI, KAHMI ke depan, saya minta pengurus akan datang mampu mengantisipasi ini, mampu membantu pemeritah daerah melalui ide-ide yang baik untuk mengatasi inflansi ini,” sambungnya.
Terlebih menurut Jarot, kader-kader KAHMI ada di semua dimana mana dalam dunia kerja. “Ada yang di partai politik, ASN, swasta, pengusaha dan sebagainya. Untuk itulah peran KAHMI sangat di harapkan,” terangnya.
Terkait pemilihan Ketua MD KAHMI, dia mengingatkan agar dalam pemilihan melalui Musda ini harus melalui proses yang demokratis dan independen, terlebih juga banyak calon kuat bermunculan.
“Banyak yang maju, pasti ada yang menang, yang kalah sabar. Yang kalah harus membantu yang menang, harus begitu, silakan berkompetisi secara independen. Saya tidak ikut campur, siapa saja saya dukung, yang terbaik pilihan dalam musda itulah terbaik buat saya juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MD KAHMI periode 2018-2022, Erwan Chandra menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat Ketua MD KAHMI Kabupaten Sintang belum mampu memberikan yang terbaik baik bagi KAHMI.
“Saya mohon kepada KAHMI dan HMI, semoga yang terpilih nanti jauh lebih baik daripada dari apa yang saya lakukan. Serta pada kesempatan ini, saya menyatakan bahwa tidak maju lagi dan itu tidak baik menurut saya, beda kalau menjadi kepala daerah atau lainnya. Siapapun yang terpilih itu harus di terima unuk kebaikan kahmi ke depannya,” pungkasnya.
Turut hadir, Ketua Majelis Daerah KAHMI Prov. Kalbar, unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, Ketua MUI Kabupaten Sintang, pengurus PCNU Kabupaten Sintang, pengurus Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Sintang, pengurus KOHATI Kabupaten Sintang, pengurus HMI Kabupaten Sintang, pengurus Muhammadiyah Kabupaten Sintang dan tamu undangan lainnya.