Sambas, Kalbar – Bupati Sambas Satono membuka Musyawarah forum pimpinan perguruan tinggi keagamaan islam swasta (forpertais) se-Kalimantan ke-3 serta Konferensi Internasional.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Rektor IAIS Sambas Dr. H. Amadi, Ketua Forpertais se-kalimantan Dr. H. Jamiat Akadol, serta tamu undangan dari universitas Malaysia dan Brunei Darussalam.
Dalam sambutannya Satono mengatakan bahwa kehadiran perguruan tinggi memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan skill SDM menghadapi IKN.
“Menyongsong Kalimantan menjadi ibukota negara maka kita harus mempersiapkan individu yang siap di dunia kerja dan dapat bersaing dengan orang luar,” tegasnya.
Selain itu Bupati mengatakan dengan silaturahmi yang digelar IAIS Sambas dapat menyambung ikatan rumpun dan hubungan antar negara termasuk bidang pendidikan agar saling berbagi.
“Dengan adanya perguruan tinggi tentu dapat mempercepat pembangunan berbagai sektor baik di Kalimantan-indonesia Malaysia dan Brunei Darussalam,” jelasnya
Bupati mengapresiasi atas kerja luar biasa kepala Rektor IAIN Sambas dan panitia yang telah berhasil melaksanakan konferensi internasional ini di Sambas. Menyongsong IKN nusantara di Kalimantan, Sartono optimis bahwa Sambas sebagai daerah perbatasan memiliki potensi pertanian, perikanan, wisata yang besar di Kalimantan Barat
