Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri swab test di SMPN 1 Sintang.
Sintang (Rakyat Borneo) – Puluhan guru SMPN 1 Sintang menjalani swab test (PCR) Covid – 19. Tes tersebut dihadiri Bupati Sintang, Jarot Winarno, Sabtu.
Dari hasil swab test, yang keluar pada Sabtu sore, semua guru SMPN 1 Sintang dinyatakan negatif Covid-19. Termasuk Bupati Sintang, Jarot Winarno yang juga dinyatakan negatif Covid 19.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, selain untuk mengetahui apakah dirinya positif atau negatif Covid-19, uji swab test pcr yang dia lakukan untuk memberi motivasi pada para guru dan siswa agar tidak takut menjalani swab test.
“Saya juga swab untuk memberi semangat pada guru, agar tidak takut di swab test, lalu murid yang kita siapkan untuk belajar tatap muka juga di swab test,” beber Jarot.
Untuk di Kabupaten Sintang, jelas Jarot, sekolah yang disiapkan kembali proses belajar tatap muka, yakni SMP Panca Setya 2 dan SMPN 1 Sintang. Kedua sekolah tersebut, baik guru dan muridnya harus menjalani swab test Covid-19.
“SMP Panca Setya 2 beberapa waktu lalu, baik murid maupun gurunya sudah di swab, sekarang SMPN 1 Sintang, guru dan muridnya juga di swab. Kedua sekolah ini saya anggap siap untuk melaksanakan uji coba belajar tatap muka beberapa hari ke depan,” jelas Jarot.
Dikatakan Jarot, jika di SMPN 1 Sintang dan SMP 2 Panca Setya Sintang lancar melaksanakan proses belajar tatap muka, maka akan dikembang ke sekolah-sekolah lainnya.
Menurut Jarot, swab test itu sangat penting guna mengetahui apakah negatif atau positif covid-19, terlebih untuk rencana proses kegiatan belajar tatap muka.
“Swab ini demi kita, biar kita tahu positif atau negatif Covid-19, sehingga proses belajar tatap muka bisa lancar,” pesan Jarot.
Kadis Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto linoh mengatakan, ada sekitar 50-an guru SMPN 1 Sintang ikut swab. Hanya ada 4 orang saja yang belum hadir, karena masih di luar kota. Nanti mereka di swab di Dinkes kalau mereka sudah di Sintang. Sementara untuk SMP Panca Setya 2, kata Sinto, baik guru maupun murid, semuanya sudah dilakukan swab dan hasilnya negatif semua. Sehingga sekolah tersebut siap untuk memulai proses belajat tatap muka.