Sintang, Kalbar – H. Rahmat Aseng, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, menjelaskan tidak ada kegiatan pembangunan fisik di anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang tahun 2022 ini.
“Namun di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Sintang sedang berlangsung pembangunan laboratorium baru. Kalau untuk di Dinas Kesehatan pada tahun anggaran 2022 kegiatan sifatnya non fisik, bukan fisik,” kata H Rahmat Aseng, Rabu (2/11).
Ia mengatakan, untuk pembangunan di Labkesda Sintang ditargetkan harus selesai pada bulan Desember 2022. “Tapi kan kita ndak tahu kendala cuaca maupun force majoer, mungkin nanti Kepala Labkesda yang lebih tahu secara jelas,” katanya.
Tapi, lanjut Aseng, perkiraan pihaknya, ada perpanjangan waktu pekerjaan. “Apalagi kalau melihat kondisi atau progress di lapangan sampai saat ini,” ujar H Rahmat Aseng.
Untuk menunjang pelayanan pada masyarakat, saat ini sedang dibangun gedung baru Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Sintang. Pembangunan gedung baru tersebut akan selesai kontrak kerja pada pertengahan Desember 2022. Anggaran pembangunan gedung baru Labkesda Sintang sebesar Rp 5 miliar. Labkesda Sintang yang dibangun ini adalah laboratorium Biosafety Level 2 (BSL 2), itu tentang virologi.
Kepala Labkesda Sintang, Kamarudin mengatakan bahwa Si wilayah timur Kalimantan Barat, Labkesda yang memiliki Laboratorium BSL 2 salah satunya ada di Kabupaten Sintang. Labkesda dengan fasilitas serupa juga dibangun di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Melawi.
“Nah ini salah satu upaya untuk mengcover pemeriksaan laboratorium apabila terjadi wabah. Jadi kalau ada wabah lagi, mudah-mudahan tidak terjadi ya, kalau ada pemeriksaan virologi kita sudah siap di Kabupaten Sintang,” ujarnya.