Melawi, Kalbar – Pemerintah Kabupaten Melawi menerima bantuan sebanyak 600 paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Paket bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Frans Zeno, S.STP dan diterima oleh Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen di halaman Kantor BPBD Kabupaten Melawi, Jumat (14/10).
Turut dihadiri, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Kepala BPBD Kabupaten Melawi, Kepala Dinas Kominfo, Sekretaris Dinas Sosial, Kabag OPS Polres Melawi, dan perwakilan Kodim Sintang.
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalimantan Barat, Frans Zeno mengungkapkan bantuan yang diserahkan merupakan paket sembako yang terdiri dari kopi, gula, minyak goreng, beras, dan mie instan.
“Jumlahnya ada 600 paket. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban korban masyarakat terdampak bencana banjir, meskipun jumlahnya memang masih sangat terbatas,” ungkapnya.
Franz Zeno berharap nantinya bantuan tersebut dapat diserahkan tepat sasaran kepada masyarakat terdampak banjir sesuai nama dan alamat tempat tinggal. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban nantinya.
Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen mengungkapkan banjir di Kabupaten Melawi saat ini sudah mulai berangsur surut, dimana beberapa daerah yang sempat tergenang banjir, masyarakatnya sudah bisa beraktifitas kembali.
“Semoga cuaca di Kabupaten Melawi kondusif dan tidak terjadi cuaca dengan curah hujan yang ekstrem, sehingga tidak terjadi banjir lagi,” ungkapnya.
Dia menerangkan, bahwa Kabupaten Melawi merupakan daerah rawan banjir karena kondisi geografis wilayahnya dialiri banyak sungai, terutama Kawasan yang berada di sepanjang bantaran sungai.
“Kami berharap Kepala BPBD dan tim bisa menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan penanganan bencana banjir, karena memang banjir kerap terjadi di Kabupaten Melawi,” tuturnya.
Dia berpesan, kepada BPBD Kabupaten Melawi agar segera mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir secara tepat sasaran.
“Bantuan agar segera disampaikan sebaik-baiknya. Lakukan pendataan di lapangan sesuai nama dan alamatnya secara jelas agar laporannya nanti bisa transparan,” jelasnya.
