• Kamis, 10 Oktober 2024. Jam: 02:20

Percepat Penurunan Stunting, Subandrio Hadiri Perluasan Safari GEMARIKAN

Sekadau, Kalbar  Wakil Bupati Sekadau Subandrio menghadiri Perluasan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting dan Gizi Buruk yang bertempatan di Gedung Kataketik, Kecamatan Sekadau Hilr, Kabupaten Sekadau, Kamis (11/8).

Turut dihadiri, Dandim 1204 Sanggau, Kabag Ops Polres Sekadau, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan Kabupaten Sekadau, Tenaga Ahli Komisi IV DPR RI, Ketua GOW Kabupaten Sekadau,Perwakilan Camat sekabupaten Sekadau dan Perwakilan Kepala Desa sekabupaten Sekadau.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalbar, Herti Herawati mengatakan bahwa Dinas-dinas terkait agar mensuport dalam percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Sekadau ini.

“Tujuan Gemarikan ini untuk mencegah Stunting, pada saat ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi ikan agar terhindar dari Stunting dan semoga kegiatan ini bisa lebih memotivasi masyarakat Sekadau untuk lebih banyak makan ikan guna mencerdaskan dan meningkatkan IPM Kabupaten Sekadau,” ucap dia.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio  mengatakan, bahwa ikan merupakan makanan yang banyak mengandung protein untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak terutama untuk anak-anak dan ibu hamil sangat dianjurkan mengkonsumsi  ikan baik ikan segar maupun olahan ikan.

“Saat ini di Kabupaten Sekadau terdapat 20 Desa  dari 87 Desa yang angka Stuntingnya cukup tinggi sehingga perlu penanganan yang serius, Gemarikan ini merupakan salah satu cara Pemerintah untuk menangani masalah stunting yang ada di Kabupaten Sekadau,” jelas dia.

Sementara itu, Direktur pemasaran Direktorat Jendral penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan, Erwin Dwiyana mengatakan kegiatan Gemarikan ini merupakan salah satu program dari Pemerintah untuk memanfaatkan ikan sebagai  asupan gizi dan ikan juga bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan dari sisi ekonomi.

“Dari sisi ekonomi jika meningkatnya konsumsi ikan maka ikan yang diproduksi atau dibudidayakan oleh nelayan ada yang beli sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Read Previous

Bank Kalbar  Putussibau Serahkan 1 Unit Ambulan

Read Next

Sekda Buka Bimtek Kompetensi Teknis Bidang Tugas