Memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah (BPU) DPP PKS menggelar Konsolidasi dan Training for Trainer Tokoh Keumatan tahap II. Acara yang dihelat di Hotel Diradja Jakarta ini berlangsung selama dua hari, 23—24 September 2023.
Turut hadir beberapa tokoh keumatan dari seluruh Indonesia. DPW PKS Kalimantan Barat mengutus tiga orang tokoh muda dan tokoh tua yang terdiri dari Ketua BPU DPW PKS Kalimantan Barat, Muhammad Irfan Abdul Aziz, Ketua BPU DPD PKS Pontianak, Wahyu Gunawan dan Tokoh Perempuan Kalimantan Barat, Dr. Herawati, M.Si.
“Hadirnya kami di TFT ini InsyaAllah akan membuka pintu-pintu komunikasi keumatan di Kalimantan Barat. Alhamdulillah formasinya pun mewakili golongan tua dan golongan muda, sehingga bisa menjangkau kumpulan umat baik dari golongan tua maupun golongan muda. Sebagaimana besarnya pemilih muda periode ini, seperti itu pula demografi keumatan hari ini. Jadi bicara keumatan saat ini, bukan saja bicara kumpulan yang diisi oleh orang-orang tua, namun juga kumpulan yang diisi oleh generasi muda,” ujar Muhammd Irfan Abdul Aziz.
“Rombongan kami dari Kalimantan Barat juga terdapat tokoh perempuan. Sehingga ada keterwakilan dari unsur perempuan, apalagi Ketua Panitia acara ini juga seorang perempuan yaitu Dr. Engkur,” tambahnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh beberapa pimpinan DPP, yaitu Habib Aboe Bakar Al Habsyi (Sekjend PKS), Dr. KH. Ali Akhmadi (Ketua BPU DPP PKS), dan Gus Mahmud (Wakil Ketua BPU DPP PKS).
Dalam sambutannya, Ketua BPU DPP PKS menegaskan bahwa agenda ini merupakan konsolidasi tokoh keumatan untuk memastikan langkah menjemput kemenangan.
“PKS partai Islam rahmatan lil’alamin, sehingga Jurkam Tokoh Keumatan jadi garda terdepan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekjend PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi meminta agar BPU terus membuka komunikasi dan bergandengan tangan bersama para ulama dan ormas di berbagai wilayah.
Agenda bertajuk “Menjadi Jurkam PKS, Partai Islam Rahmatan lil’alamin” ini diakhiri dengan pembacaan ikrar kemenangan yang dipimpin oleh KH. Ibnu Jarir. Peserta yang mencapai 100 orang lebih itu akan kembali ke daerah asalnya masing-masing dan berperan sebagai Jurkam PKS yang Rahmatan lil’alamin.
