• Minggu, 15 September 2024. Jam: 04:31

Fasilitas Kesehatan untuk Masyarakat

Sintang, Kalbar – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr Harysinto Linoh menegaskan seluruh fasilitas kesehatan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sintang diperuntukan bagi pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk itu, dia meminta seluruh masyarakat agar tidak merusak fasilitas kesehatan yang telah dibangun pemerintah.

Salah satunya Puskesmas Jasa di Desa Jasa Kecamatan Ketungau Hulu yang berbatasan dengan negara tetangga Malaysia. Karena fasilitas kesehatan yang dibangun tersebut, untuk kepentingan pelayanan publik, khususnya warga perbatasan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas milik pemerintah di daerah perbatasan,” kata Harysinto Linoh, pada rakyatborneo.com, Selasa (22/11).

Dia mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama kepala Desa Jasa agar ikut menjaga fasilitas pemerintah daerah yang berada di Jasa. Dikatakan dia, Puskesmas Jasa yang sudah dibangun oleh pemerintah harus dijaga oleh seluruh masyarakat. Dikatakannya, bangunan Puskesmas Jasa pernah dicoret-coret oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Di tempat terpisah, Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Kabupaten Sintang telah meminta Bupati Sintang melalui Dinas Kesehatan untuk merawat Puskesmas Jasa karena telah dicoret – coret oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

“Puskesmas Jasa di Kecamatan Ketungau Hulu yang bangunan sangat megah dan belum beroperasi, kondisi sekarang sudah mulai rusak bangunannya. Mohon dinas terkait untuk mengambil langkah penanganan segera,” kata Juru Bicara Fraksi Golkar.

“Ada masyarakat yang mengirimkan foto kondisi alat dengan kondisi sudah dirusak itu. Kita ndak menyalahkan siapa-siapa. Yang jelas pelakunya orang yang tidak bertanggung jawab. Makanya kita minta fasilitas ini dijaga, dirawat. Dinas terkait harus menjaga aset tersebut,” pintanya.

Staf Ahli Bidang Perekonomian Pembangunan Selimin menjelaskan, Puskesmas Jasa dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar. Puskesmas dengan bangunan dua lantai ini memiliki fasilitas yang lengkap terdiri dari ruang rawat inap dengan kurang lebih 15 tempat tidur.

Pemerintah daerah telah mengajukan izin operasional dan kelengkapan administrasi sebagai salah satu syarat mutlak untuk operasionalnya Puskesmas Jasa di Kecamatan Ketungau Hulu tersebut. Saat ini sedang dalam proses.

Dengan beroperasinya Puskesmas Jasa nanti, diharapkan masyarakat yang tinggal di kawasan perbatasan tidak lagi berobat ke negara tetang Malaysia. Kendati di Kecamatan Ketungau Hulu sudah ada Puskesmas Senaning, namun dengan hadirnya Puskesmas Jasa tentu pelayanan masyarakat akan lebih dekat.

Read Previous

Program SI ManTap Resmi Diluncurkan

Read Next

Stunting di Puskesmas Pandan Capai 40 Kasus