• Senin, 16 September 2024. Jam: 12:44

Puluhan Ternak Babi di Sintang Mati Mendadak

Sintang, Kalbar – Penyakit demam babi diduga menyebar di sejumlah wilayah di Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Penyakit ini menyerang puluhan ternak babi di Dusun Beririk Desa Sepan Lebang.

Salah seorang warga Dusun Beririk Desa Sepang Lebang, Fransiskus Sinyangkong mengatakan banyak ternak babi miliknya mati karena sakit.

“Ada 6 ekor ternak babi tiba-tiba sakit. Bahkan ada yang langsung mati,”  ungkapnya. Fransiskus Sinyangkong mengatakan sebanyak 5 ekor babi milik orang tuanya juga mati.

“Babi milik orang tua saya juga mati semua,” tambah Sinyangkong.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Sepan Lebang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang, Yuliana Siti meminta warga untuk tidak mendatangkan babi dari daerah yang terjangkit penyakit. Termasuk bagi warga yang masih memiliki ternak babi untuk tidak masuk ke dalam kandang babinya tersebut.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit yang menyebabkan matinya puluhan babi di sejumlah desa di Kecamatan Kelam Permai.

Dia mengatakan, untuk di kecamatan Kelam Permai sudah ada 4 desa yang terserang penyebaran penyakit ternak, yaitu Desa Sepan Lebang, Desa Pelimping, Desa Kebong dan Desa Merpak.

Yuliana Siti mengaku belum mengetahui penyakit apa yang menyerang ternak babi di Kecamatan Kelam Permai. Hanya saja memang ada penyakit virus ASF yang sedang menyebar pada ternak babi.

“Virus ASF belum ada obatnya. Untuk cara mencegahnya harus dilakukan dengan beberapa hal. Diantaranya, tempat pakan yang bersih, penanganan pakan yang baik dan tidak memberikan pakan sisa,” terangnya lagi.

Read Previous

Selama 2021, Kejari Sintang Tuntaskan Ratusan Perkara Pidum

Read Next

Paulus Hadi Resmikan Gereja Katolik Santo Antonius