• Senin, 16 September 2024. Jam: 12:34

Puskesmas Serangas Kurang 11 Bidan

Sintang, Kalbar – Puskesmas Serangas masih kekurangan banyak sekali tenaga bidan. Setidaknya, Puskesmas Serangas ini kekurangan 11 orang bidan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Serangas, Anasias Agus Dwi Leksono, pada media rakyatborneo.com, Selasa (22/11) di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.

Selain kekurangan bidan, Puskesmas Serangas juga kekurangan perawat. Dikatakan Anasias, jumlah perawat untuk di lapangan sudah cukup memang sudah cukup. Tapi  jumlah perawat untuk di Puskesmas Serangas sendiri masih kurang. “Karena satu orang perawat harus merangkap yang bukan tugasnya. Perawat ini terkadang harus merangkap bikor dan ada yang merangkap sebagai bendahara BLUD,” kata dia pada wartawan.

Tidak hanya kekurangan tenaga bidan dan perawat, lanjut dia, Puskesmas Serangas masih kekurangan dokter umum dan dokter gigi. “Puskesmas Serangas memang masih banyak kekurangan tenaga kesehatan,” kata dia.

Dia mengungkapkan, Puskesmas Serangas hanya memiliki satu orang dokter umum. Sebelumnya, lanjut dia, Puskesmas Serangas mempunyai dua orang dokter umum. Hanya saja, satu orang dokter umum dipindah ke Puskesmas Nanga Mau.

Untuk dokter gigi, kata dia, Puskesmas Serangas sama sekali tidak memiliki dokter gigi. Dikatakannya, dokter gigi memang sangat jarang. Jumlah dokter gigi memang minim. Sehingga banyak puskesmas tidak memiliki dokter gigi. “Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu diminta memotret fasilitas untuk pelayanan gigi seperti rumah dinas dokter gigi, isi kamar nya dan closetnya. Karena Kabupaten Sintang akan didatangkan 25 dokter gigi dari Nusantara Sehat,” kata dia pada wartawan.

Dia pun sangat berharap, Puskesmas Serangas mendapatkan setidaknya satu orang dokter gigi agar dapat memberikan pelayanan poli gigi.

Dia mengungkapkan, saat ini Puskesmas Serangas hanya memiliki 9 bidan. Padahal jumlah kebutuhan bidan mencapai 20 orang. “Jadi kami kekurangan 11 bidan,” kata dia pada wartawan.

Inilah yang menyulitkan pelayanan di Puskesmas Serangas. “Kami hitung jumlah perawat masih kurang sekitar 20 orang. Akibat kurangnya tenaga kesehatan ini, pelayanan dirawat inap dan rawat jalan itu kadang-kadang sedikit kacau,” ungkapnya.

Read Previous

Stunting di Puskesmas Pandan Capai 40 Kasus

Read Next

Bupati Ajak Generasi Muda Produktif Tanam Padi