• Rabu, 9 Oktober 2024. Jam: 21:06

Remaja Melawi Bebas Stunting Resmi Dilaunching

Melawi, Kalbar – Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen membuka secara resmi kegiatan Kampanye Remaja Putri Minum Tablet Tambah Darah, Cegah Stunting dan Launching Remaja Melawi Bebas Stunting (Remasting )yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia, Selasa (27/9) di Sukiman Center, Nanga Pinoh.

Dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, Drs. Joko Wahyono M.Si menyampaikan kegiatan tersebut diikuti oleh 11 Puskesmas di Kabupaten Melawi dan para perwakilan siswi-siswi SMP dan SMA wilayah kecamatan Nanga Pinoh.

“Kegiatan kampanye ini dilaksanakan untuk mencegah dampak yang terjadi akibat anemia, maka upaya pemberian tablet tambah darah menjadi penting untuk diberikan untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat pada kesehatan dan prestasi sekolah,” terangnya.

Ia menjelaskan, pemberian tablet tambah darah merupakan salah satu upaya pencegahan stunting. “Para remaja putri ini nantinya akan menjadi ibu yang melahirkan generasi-generasi penerus bangsa, sehingga harus dipersiapakan jangan sampai melahirkan generasi yang stunting danberat badan rendah,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen mengapreasi dan menyambut baik kegiatan tersebut karen masalah stunting masih menjadi salah satu fokus Pemerintah terkait masalah kesehatan di Kabupaten Melawi.

“Saya mengapresiasi Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi dan Wahana Visi Indonesia yang telah membuat  aksi  inovasi  REMASTING (Remaja Melawi Bebas Stunting) melalui sosialisasi dengan inovasi kegiatan minum tablet tambah darah seminggu sekali secara bersama-sama di sekolah,” tuturnya.

Wakil bupati juga menghimbau OPD yang tergabung di dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Melawi untuk dapat membuat inovasi-inovasi sehingga dapat mempercepat penanganan dan penurunan stunting.

“Mari bekerjasama dan saling berkoordinasi untuk kita bersama-sama mencari solusi dan inovasi terbaik dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Melawi sehingga target nasional 14% dapat tercapai pada tahun 2024,”  ajaknya.

Dia berharap, agar para remaja putri di Kabupaten Melawi selalu dalam kondisi sehat fisik, sehat mental dan dalam status gizi yang baik, karena ketika nantinya menjadi ibu diharapkan akan dapat melahirkan generasi-generasi muda yang bebas dari stunting.

Turut hadir pada kegiatan tersebut para kepala OPD, Direktur RSUD Nanga Pinoh, Camat Nanga Pinoh, Manager Wahana Visi area Sintang Melawi, Para Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Melawi dan Para guru serta perwakilan siswi SMP/SMA wilayah kecamatan Nanga Pinoh.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan test kesehatan kepada para siswi yang hadir yakni dengan pengukuran tinggi badan, timbang berat badan dan mengukur kadar HB dalam darah.

Read Previous

Seminar Umum STTE Pontianak Bentuk Iman dan Ilmu

Read Next

Polres Bengkayang Lakukan Pemusnahan Senjata Api Rakitan