
Sintang, Kalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menyebut, petani di Kabupaten Sintang masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
“Sektor pertanian minim perhatian dari Pemkab Sintang,” kata anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi, Sabtu (28/5).
Pasalnya, kata dia, beberapa usulan atau aspirasi para petani dari berbagai daerah pemilihan (Dapil) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang masih sangat minim direalisasikan oleh dinas terkait.
“Banyak petani di kabupaten ini mengeluhkan, karena dari sekian banyaknya aspirasi pada reses tak diakomodir oleh pemerintah daerah, sehingga kami menilai keberadaan petani kurang diperhatikan dengan serius,” ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kusnadi.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, mengungkapkan, rerata banyak kendala yang dihadapi petani di Kabupaten Sintang ini, sehingga tidak bisa berladang, seperti fasilitas yang tidak memadai ditambah lagi minimnya lahan yang bisa dimanfaatkan.
“Terkait fasilitas, seperti bantuan alat mesin tani, bibit dan sebagainya jarang sekali disalurkan oleh pemerintah, sedangkan terkait lahan, banyak lahan petani yang terkena status kawasan hutan sehingga tidak bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan,” ungkap Kusnadi.
Oleh karena itu, Kusnadi berharap keberadaan petani ke depannya betul-betul diperhatikan pemerintah daerah dengan cara memberi dukungan penuh terhadap sarana prasarana penunjang. Terlebih lahan kawasan hutan diharap bisa secepatnya dilakukan pelepasan, sehingga masyarakat petani dapat memanfaatkan lahan tersebut sebagai areal pertanian mereka.
“Dan kami harap pemerintah dapat mengakomodir tiap usulan atau aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui kegiatan hasil reses kami,” kata Kusnadi berharap.
Tak hanya itu, Kusnadi juga mengharapkan tiap program yang direncanakan pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya merupakan program yang tentunya menjadi kebutuhan masyarakat petani.
“Sehingga program yang direalisasikan itu dapat bermanfaat dalam upaya meningkatkan hasil produktivitas pertanian di kabupaten ini,” pungkas Kusnadi, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau ini.