Kapuas Hulu, Kalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu melaksanakan Kegiatan Simulasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Pemukiman dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu oleh petugas Damkar (Suyatno) dan di dampingi Kepala Seksi Kebakaran (Sufinah) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kamis (12/1).
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya Kebakaran Gedung Pemerintah, maka BPBD genjar melakukan sosialisasi kebakaran pemukiman selain melakukan himbauan BPBD juga melakukan sosialisasi terhadap kebakaran gedung terutama gedung pemerintah.
Sufinah mengatakan bahwa penting setiap rumah maupun perkantoran wajib untuk memiliki apar pemadam api ringan (APAR) sebagai tindakan pertama dalam mengantisipasi sebelum kebakaran meluas nantinya.
“Untuk itu dibutuhkan pengetahuan dasar dalam pengunaan Apar, mengingat Kebakaran pemukiman atau perumahan kerap terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, BPBD mencatat sebanyak 29 kali kejadian sepanjang tahun 2022,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Kapuas Hulu, Kepala Subbagian Umum dan Aparatur, Pejabat Fungsional, ASN dan Tenaga Kontrak dilingkungan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu.