Sambas, Kalbar – Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH hadir dalam kegiatan simulasi pemungutan dan perhitungan suara pemilihan umum tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas di Pendopo Balairung Sari Sambas, di Desa Lorong Kecamatan Sambas, Minggu 28 Januari 2024.
didalam kegiatan simulasi yang juga diisi dengan dengan simulasi penggunaan sistem informasi rekapitulasi (SIREKAP) ini turut dihadiri oleh unsur Forkompimda, Bawaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Sambas, serta peserta simulasi lainnya.
Adapun jumlah peserta yang dilibatkan sebagai pemilih pada kegiatan ini berjumlah 150 orang dari berbagai usia sehingga diharapkan lebih mendapatkan kondisi riil dilapangan.
Ketua KPU Kabupaten Sambas, Irawati, S.Hut menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya simulasi ini adalah dalam rangka mengedukasi anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) sehingga lebih memahami akan tugas fungsinya serta kepada masyarakat agar lebih memahami langkah-langkah dalam memberikan hak suara pada pemilu 2024.
Irawati menyampaikan akan mengevaluasi kegiatan simulasi yang dilaksanakan pada hari ini, sehingga diharapkan mampu meminimalisir kendala-kendala yang dapat menghambat jalannya proses pemilihan nantinya.
Pada pelaksanaan pemilihan umum 2024 hasil perhitungan surat suara akan menggunakan aplikasi SIREKAP yang terhubung dengan server KPU RI, dimana ketika perhitungan suara telah selesai di TPS, panitia bisa langsung mengunggah form terkait sehingga hasil perhitungan bisa diketahui pada hari yang sama.
Bupati Sambas, H. Satono menyampaikan bahwa pelaksanaan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan sebentar lagi hendaknya memberikan kebahagiaan pada semua pihak.
“Sering saya sampaikan diberbagai kesempatan bahwa kita berharap pesta demokrasi pada tahun 2024 ini harus bahagia” ucap H. Satono.
“Pastikan semua TPS itu, baik pelaksana penyelenggara, saksi partai dan pemilih harus bahagia semua.”
Bupati H. Satono berpesan agar semua komponen saling bantu membantu dalam menciptakan situasi yang aman dan damai agar terlaksana pesta demokrasi yang membahagiakan.
“Bantu Polisi, TNI, KPU,Bawaslu bantu semua komponen untuk bagaimana menciptakan situasi kondisi 14 februari dan sampai selesai aman, damai tenteram dan bahagia” tambah H. Satono.
Bupati Sambas juga berpesan kepada KPU selaku penyelenggara untuk dapat memastikan logistik bisa tersalurkan tepat waktu mengingat kondisi cuaca di Kabupaten Sambas yang tidak menentu guna kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
“Saya minta agar logistik sampai di lokasi tepat waktu mengingat Sambas dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. harapan saya hal itu bisa di antisipasi” Pesan H. Satono.
Pelaksanaan pemilu 2024 dengan 5 jenis surat suara tentunya memerlukan tenaga dan waktu yang ekstra, atas hal itu Bupati H. Satono berharap kepada seluruh panitia penyelenggara apapun latar belakangnya agar selalu menjaga kondisi kesehatan.
“Saya kepingin warga masyarakat saya apapun latar belakangnya yang menjadi petugas pada pemilu tahun ini, sehat-sehat dan bahagia semua”ucap H. Satono menambahkan.
“Untuk menciptakan situasi damai, tentram dan bahagia perlu kerja sama, koordinasi serta sinergi semua komponen baik dari penyelenggara , kepolisian , keamanan, masyarakat serta semua yang terlibat sehingga apa yang kita harapkan betul-betul tercipta. sehingga situasi kondisi pemilu 2024 sesuai dengan apa yang kita harapkan”. Tutupnya.
