Sanggau, Kalbar — Sosialisasi politik tentang pemilihan umum (Pemilu) bagi pemilih pemula digelar di Aula Kantor Camat Tayan Hulu, Selasa (31/1). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sanggau tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Sanggau, Yohanes Ontot dengan tema peran serta generasi muda dalam menyongsong pemilu serentak di era kemajuan teknologi digital.
Dalam arahannya, Wabup Yohanes Ontot menyampaikan bahwa, Kehadiran media sosial (Medsos) dapat melibatkan suara anak muda dalam dunia politik. Apalagi di era digital, media sosial menjadi primadona kaum milenial maupun non-milenial.
Mencermati informasi berupa berita bohong atau hoaks selama Pilkada 2019, Wawako mengingatkan agar selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial, khususnya bagi kaum milenial.
“Banyak misinformasi yang disebar selama pemilu 2019. Sebut saja berita bohong, ujaran kebencian, ujaran kebencian dan lainnya. Itu sebabnya saya terus mengingatkan di media sosial tentang perlunya kesopanan dalam politik, terutama bagi anak muda. Saring sebelum berbagi dan melakukan tabbayu, verifikasi dulu kebenaran semua informasi,” ungkapnya.
Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan oleh Kesbangpol Sanggau merupakan upaya pemerintah dalam merubah pola Pikir para pemilih pemula untuk partisipasi dalam pemilu mendatang agar terhindar dari politik uang, hoaks dan black campaign.
“Calon pemilih yang memiliki kepentingan politik berarti mengetahui hak dan kewajibannya untuk berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam setiap proses pembangunan. Tindakan ini diharapkan dapat meminimalisir ketidakberhasilan bagi sebagian besar pemilih pemula dan merubah pemikiran mereka tentang pentingnya hak pilih dalam pemilihan umum mendatang. Semoga jumlah pemilih akan meningkat pada pemilu 2024,” katanya.
