
Kubu Raya, Kalbar – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menutup Program TNI Manunggal Membangun Desa ke 113 tahun anggaran 2022, di Ruang Pamong Praja I, Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (9/6).
Sujiwo berpesan, kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya untuk menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun oleh TNI melalui program TNI Manunggal Membangun Desa ke 113 tahun anggaran 2022 TMMD.
“Saya berpesan kepada masyarakat, jaga dan rawat jalan yang telah dibangun ini, dengan adanya TMMD ini masyakat dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tentu sangat terbantu,” ujarnya.
Ia menghimbau, kepada masyarakat agar dapat menjaga dan merawat seluruh jalan yang telah dibangun, peduli terhadap kondisi jalan, dengan terus menumbuhkembangkan semangat gotong royong.
“Jika ada lubang kecil-kecil bisa patungan untuk memperbaikinya, terus tumbuh kembangkan semangat gotong royongnya, sambil menunggu kucuran anggaran dari pemerintah,” harap Sujiwo.
Ia menyampaikan, Atas nama Pemkab Kubu Raya dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kodam XII Tanjungpura khususnya Kodim 1207/BS yang telah bekerja keras untuk membangun jalan di Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya melalui Program TMMD ke 113.
“Jika kita lihat pekerjaannya cukup baik, jalan ini memang sangat dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap, kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan TNI terus terbangun, agar program TMMD ini bisa terus berlangsung setiap tahunnya, terlebih program TMMD ini lebih efisien.
“Yang lebih terpenting dari program TMMD ini, menyatunya semangat TNI dengan rakyat, antara TNI dengan masyarakat saling membaur,” harapnya.
Hendra Roza, Dandim 1207/BS Kolonel ARH mengungkapkan Program TMMD ke 113 tahun anggaran 2022 terselesaikan lebih cepat dari target yang ditentukan selama satu bulan. Selama pelaksanaan TMMD, masyarakat dengan TNI membaur bahkan masyarakat turut membantu hingga malam hari.
“Seharusnya terselesaikan 1 bulan, namun bisa terselesaikan lebih singkat lagi,” kata Dandim Hendra.
Ia menyampaikan, pada pelaksanaan TMMD di Desa Durian ini antara TNI dengan masyarakat sangat membaur, selain membantu dalam pengerjaan pembangunan jalan, masyarakat dan TNI juga makan bersama-sama di rumah-rumah warga setempat. “Kami memasak dan menyiapkan makanan di rumah-rumah warga, setelah capek bekerja TNI dengan warga makan bersama,” jelas Hendra.
Ia menjelaskan, pihaknya berupaya agar hasil pembangunan jalan yang dibangun melalui prorgram TMMD di Desa Durian ini maksimal, sesuai dengan keinginan pemerintah dan masyarakat. Jalan ini sepanjang 1,2 km, lebar 3 m, dan ketinggian 15 cm.
“Sebelum pelaksanaan TMMD, kondisi jalan ini sangat memprihatinkan, begitu hujan masyarakat setempat sangat kesusahan, dengan dibangunnya jalan masyarakat sangat senang, karena jalan ini terhubung dengan desa-desa yang lainnya,” kata dia.