Mempawah, Kalbar – Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi menutup secara resmi Training Center kafilah Kabupaten Mempawah, bertempat di Wisma Chandramidi Mempawah, Kamis (27/10) Pagi.
Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada LPTQ dan para pelatih yang telah memberikan dan membina para kafilah, yang tidak mengenal waktu untuk kesuksesan kafilah Mempawah.
Dia berharap, waktu seminggu ini dapat menambah wawasan, kualitas serta kemampuan para kafilah, selain itu menjadi pengalaman bagi para kafilah sehingga dapat tampil secara maksimal baik di ajang MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat maupun Tingkat Nasional. “Kafilah dilatih tidak hanya bacaan, tetapi juga mental untuk dapat tampil di depan juri,” ujarnya.
Ia yakin para pelatih serta kafilah dapat tampil dengan maksimal dan tenang, serta fokus dan meluruskan niat untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Dia juga meminta agar kekompakan tim, rasa kesatuan baik antara official, para pendamping maupun pelatih serta kafilah dapat terus dijaga sehingga para peserta dapat menjaga nama baik Kabupaten Mempawah di MTQ nantinya. “Ikuti arahan pelatih, taat dan patuh serta minta restu dari orang tua agar dapat tampil dengan maksimal,” ujarnya.
Ketua Panitia Rochmat Effendy mengatakan pelaksanaan Training Center dilaksanakan sejak tanggal 23 November lalu dan ia bersyukur dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan.
Ia meminta, kepada para Kafilah agar setelah training center_diharapkan untuk dapat mempertahankan prestasi yang telah dicapai di MTQ sebelumnya, untuk dapat terus berlatih di rumah masing-masing hingga nanti diberangkatkan ke Ketapang pada tanggal 3 November.
Ketua LPTQ Kabupaten Mempawah yang juga Sekretaris Daerah Mempawah Ismail bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan training center sehingga dapat berlangsung dengan lancar, sukses dan aman sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Ismail melanjutkan bahwa kelancaran ini karena buah dari kerjasama para panitia, pelatih serta para kafilah. Untuk itu ia berharap kerjasama yang baik ini dapat selalu dipertahankan.
Menurutnya, training center dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kualitas para kafilah, serta meminta para kafilah untuk dapat menjaga kesehatan dan makanan yang dikonsumsi hingga nanti sebelum keberangkatan. “Anak-anak untuk selalu taat kepada para pengajar, dan ilmu yang diberikan untuk dapat terus diamalkan,” ujarnya.
Untuk para pelatih ia berpesan agar selalu mengawasi dan menjaga para kafilah, dengan sisa rentang waktu yang begitu pendek menjelang pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Ketapang.
