Melawi, Kalbar – Pemerintah Kabupaten Melawi menyiapkan langkah strategis untuk menekan laju inflasi melalui pencanangan gerakan masyarakat menanam. Program tersebut secara simbolis resmi dimulai oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen, Kapolres Melawi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Kamis (8/12) di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi, M. Syaiful Khair, S.Sos.,M.Si mengatakan program gerakan masyarakat menanam merupakan program unggulan dari Dinas Pertanian dan Perikanan dalam upaya menekan laju inflasi.
“Tujuan dilaksanakan pencanangan gerakan masyarakat menanam untuk mengajak masyarakat agar bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam sehingga bisa menjaga ketahanan pangan keluarga dan meningkatkan perekonomian”, ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik program pencanangan gerakan masyarakat menanam yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi.
“Sebagai upaya dalam menghadapi tantangan perekonomian saat ini dan pengendalian inflasi, diperlukan strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang ada,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan tujuan dari gerakan ini adalah untuk memunculkan peran serta masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk ketahanan keluarga.
“Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, masyarakat bisa mewujudkan kemandirian pangan keluarga karena tidak perlu lagi membeli sayur mayur karena sudah tersedia di pekarangan rumah,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan gerakan menanam tanaman hortikultura oleh masyarakat di pekarangan merupakan sebuah potensi besar untuk membantu menakan angka inflasi di daerah.
“Dengan menggerakkan potensi desa, kelompok masyarakat, dan ibu-ibu menjadi sebuah potensi kekuatan untuk kita menakan angka inflasi dan menciptakan ketahanan pangan buat masyarakat. Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan ikut berpartisipasi dalam gerakan ini,” ajaknya.
Ia berharap, agar daerah-daerah potensial pengembangan tanaman hortikultura dapat mengembangkan komoditas yang cocok sesuai dengan spesifikasi lokasi guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga, serta lahan-lahan terlantar agar dimanfaatkan untuk menanam tanaman hortikultura, terkhusus lingkup OPD, Kecamatan, dan Desa di pekarangan kantor masing-masing.
“Saya meyakini gerakan sederhana ini mudah dilakukan oleh semua keluarga di pekarangan rumah masing-masing. Namun memiliki dampak yang luar biasa dalam upaya mengantisipasi krisis global dan menjaga ketahanan pangan,” tutupnya.