• Rabu, 24 Juli 2024. Jam: 04:10

TPPS Sintang dan USAID ERAT Berhasil Susun Draft Monev Kinerja

Sintang, Kalbar – Setelah melaksanakan lokakarya selama dua hari di Serantung Waterpark yakni pada 8-9 Maret 2023. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sintang bekerjasama dengan USAID ERAT berhasil menyusun draft mekanisme dan instrumen untuk melakukan monitoring serta evaluasi kinerja TPPS Kabupaten Sintang.

Peserta lokakarya dibagi kedalam tiga kelompok diskusi untuk menyusun draft mekanisme dan instrumen monitoring TPPS Kabupaten Sintang yakni kelompok tata kelola, intervensi sensitif dan intervensi spesifik. Dan Lokakarya tersebut berhasil menyusun draft mekanisme dan instrumen  dalam bentuk 4 formulir dan ratusan instrumen untuk monitoring dan evaluasi. 

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang, Maryadi mengapresiasi atas pelaksanaan lokakarya selama dua hari tersebut.

“Selama dua hari lokakarya ini, saya senang karena seluruh peserta dari berbagai latar belakang bisa aktif berdiskusi sehingga bisa menghasilkan draft mekanisme dan instrumen yang baik untuk kita melakukan evaluasi kinerja TPPS Kabupaten Sintang,” ujarnya.

Ia mengatakan, draft mekanisme dan instrumen ini akan finalisasi pada lokakarya kedua pada 20-21 Maret 2023. Selama ini memang belum punya mekanisme dan instrumen untuk monitoring dan evaluasi kinerja TPPS Sintang.

“Saya senang dengan hasil survei Kemenkes RI yang mengatakan angka stunting kita tersisa 18,7 persen. Tetapi beban juga bagi saya, maka kita paling mempertahankan bahkan terus mampu menurunkan angka stunting. Maka evaluasi menjadi penting sekali dan instrumen evaluasi ini sangat diperlukan,” ujarnya.

Budi Christiana narasumber yang mendampingi penyusunan mekanisme dan instrumen monitoring dan evaluasi TPPS Sintang  menjelaskan sangat senang dengan semangat peserta lokakarya yang sudah serius sehingga draft mekanisme dan instrumen untuk mengevaluasi kinerja TPPS Sintang bisa tersusun.

“Mekanisme dan instrumen ini sudah sama dengan yang di level nasional, hanya ada penyesuaian saja dengan kondisi di Kabupaten Sintang,” tuturnya.

Selain itu, Nanang Kusriyanto dari USAID ERAT juga menyampaikan rasa puasnya karenaa lokakarya dua hari sudah mampu menghasilkan draft mekanisme dan instrumen untuk kita melakukan evaluasi kinerja TPPS Kabupaten Sintang.

“Selanjutnya kita akan melakukan penyempurnaan hasil diskusi ini dengan melengkapi data dan informasi yang masih perlu disampaikan. Dengan menyediakan data dasar masing-masing OPD yang terlibat di TPPS Kabupaten Sintang. Kemudian finalisasi dan penetapan mekanisme serta instrumen yang akan dipakai untuk evaluasi,” pungkasnya.

Read Previous

Desa Nanga Nyabau Lakukan Panen Raya Padi

Read Next

Edi Kamtono Dukung Sertifikat Halal Bagi UMKM