Landak, Kalbar – Asisten Administrasi Umum Sekda Landak Ir. Theresia Limawardani, M.Si mewakili Pj Bupati Landak hadiri Acara Perayaan Ekaristi Misa Syukur Hari Ulang Tahun Paroki Ke-5 Tahun Paroki Mater Dolorosa Jelimpo, di Gereja Mater Dolorosa Jelimpo. Jum’at (15/9).
Pada kesempatan tersebut, turut hadir dr. Karolin Margret Natasa, MH, Bupati Landak Periode 2017—2022, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Anggota DPRD Kabupaten Landak, Uskup Agung Pontianak, Pastor Paroki Mater Dolorosa Jelimpo, Pastor Moderator Paroki Mater Dolorosa Jelimpo, para Pastor, Frater, Bruder, dan Suster, Ketua Dewan Pastoral Paroki Mater Dolorosa Jelimpo, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Pj. Bupati Landak yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Landak Theresia, mengucapkan selamat hari ulang tahun untuk Paroki Mater Dolorosa Jelimpo ke-5. Pj Bupati landak mendoakan seluruh umat Katolik bergerak bersama Kristus untuk mewujudkan gereja yang mandiri dan terbuka dalam bingkai kebhinekaan Negara Kesatuan Rebulik Indonesia.
“Paroki Mater Dolorosa Jelimpo adalah paroki yang sangat pesat pertumbuhan dan perkembangan umatnya. Perkembangan umat ini juga sangat berdampak pada perkembangan iman dan hidup menggerejawi. Seiring dengan perkembangan tersebut, saat ini Paroki Mater Dolorosa Jelimpo tersebar pada stasi/kampung dan wilayah serta lingkungan,” ujar Theresia.
Lebih lanjut, Theresia mengatakan usia 5 tahun merupakan usia yang sangat muda untuk waktu berdirinya sebuah gereja dan paroki. Namun, waktu ini menjadi perjalanan panjang gereja bersama biarawan biarawati beserta umat dalam melakukan pelayanan gerejawi.
“Banyak perjalanan yang telah dilalui, baik suka maupun duka. Oleh karena itu, dari perjalanan tersebut, mari kita ambil hikmah dan pelajaran untuk menjadi pedoman agar lebih bajk lagi di masa mendatang,” tukas Theresia.
Theresia juga mengatakan ada banyak perubahan, perkembangan bahkan kemajuan pesat yang dialami Paroki Mater Dolorosa Jelimpo, yang dapat dilihat dari infrastruktur pembangunan, sarana dan fasilitas gereja serta perkembangan dan pertambahan umat di Paroki Mater Dolorosa Jelimpo.
“Kita berharap kemajuan tersebut bukan hanya terlihat secara fisik atau jasmani, melainkan dilihat pula secara rohani. Seperti kemajuan keimanan hidup melayani gerejawi pada umat Katolik sehingga dapat semakin menguatkan dan mempertebal iman dan kepercayaan umat terhadap Yesus Kristus, mempererat dan meningkatkan kebersamaan antar umat,” harapnya.
Theresia berharap Paroki Mater Dolorosa Jelimpo menjadi tempat atau sarana ibadah umat Katolik yang selalu berpedoman berdasarkan pada perintah dan ajaran kasih Tuhan Yesus Kristus.
“Saya juga mengajak seluruh umat berdoa untuk seluruh imam, biarawan, dan biarawati supaya selalu setia dalam panggilannya serta umat Paroki Mater Dolorosa Jelimpo dapat meningkatkan pelayanan gerejawi kepada sesama, baik dalam lingkungan gereja, keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutup Theresia.
