• Rabu, 9 Oktober 2024. Jam: 22:37

Upaya Cegah Dini Konflik, Bupati Ajak Sinergitas  Bersama

Sanggau, Kalbar – Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau melaksanakan Rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Pemerintah Kabupaten Sanggau dengan tema “Peran Komunikasi Publik Media Sosial Sebagai Upaya Cegah Dini Konflik Menghadapi Tahun Politik”. Rapat Koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si. Kegiatan berlangsung di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati Sanggau, Rabu (31/8).

Ditetapkannya Keputusan Bupati Sanggau Nomor 179 / BKBP / 2023 tentang pembentukan Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Kabupaten Sanggau, agar memaksimalkan tugas, fungsi dan sinergitas antara tim.

Sebagaimana diketahui, bahwa Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau setiap tahun melaksanakan sosialisasi kewaspadaan dini dan penanganan konflik di setiap kecamatan, sebagai bentuk upaya dan penyampaian informasi kepada masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Daerah peduli dengan keamanan, ketentraman dan ketertiban umum di lingkungan masyarakatnya agar tidak menimbulkan  konflik maupun suatu keadaan yang dapat memecah belah kelompok masyarakat.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau, Antonius menyampaikan bahwa tahun 2024 bangsa Indonesia akan melaksanakan pemilu 2024, maka suhu politik akan meningkat. Oleh karena itu, dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat untuk berperan aktif dalam melaksanakan dan menyampaikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat.

“Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai pentingnya menjaga kondusifitas di daerah. Sasaran yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini adalah para peserta dapat mendeteksi dan cegah dini konflik yang terjadi di daerahnya, serta memahami dan memiliki komitmen untuk menciptakan situasi kondusif didaerahnya,” harapnya.

Paolus Hadi menyampaikan pada forum kewaspadaan dini sangat penting, dalam menyongsong tahun politik, dan harus terbuka. “Fungsi kewaspadaan dini di daerah yakni meningkatkan peran Pemerintah Daerah dan partisipasi masyarakat untuk memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban umum di daerah juga sebagai fungsi koordinasi antar perangkat daerah,” ujarnya.

Tahun 2023-2024 merupakan tahun politik, di mana suatu kontestasi pemilu sangat erat kaitannya naiknya suhu politik di daerah tersebut, masyarakat akan terkotak-kotak menjadi beberapa kelompok, sehingga berpotensi menimbulkan sebuah konflik.

Bupati Sanggau menyampaikan bahwa Pemerintah merasa perlu untuk memberikan informasi akan pentingnya kondusifitas daerah dalam rangka pelaksanaan menjelang tahun politik.

“Saya menghimbau mari menjalin sinergitas  bersama antara Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk memupuk rasa kebersamaan serta menjunjung sportivitas, sehingga pelaksanaan tahun politik di daerah khususnya di Kabupaten Sanggau berjalan aman, tertib dan lancar,” harapnya.

“Semua unsur harus memiliki komitmen bersama dari seluruh pihak yang terlibat. Jangan ada upaya memberikan informasi hoax yang berpotensi menimbulkan gesekan dan memecah belah masyarakat. Bila ada permasalahan, agar dikoordinasikan dengan pihak terkait,” tegasnya.

Kegiatan rapat koordinasi tersebut di ikuti dari Forkimpda, FKUB, FKDM, FPK, Parpol, Ormas, dan Tokoh Agama, dengan narasumber dari Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat, dan Kabinda Provinsi Kalimantan Barat.

Read Previous

Bahasan Harap MKKS Jadi Wadah Profesional

Read Next

Pemkab Edukasi Pemilik Ruko di Kawasan Sungai Durian