Singkawang, Kalbar – Sebanyak 21 Guru TK dan SD Negeri di Singkawang dilantik dan diambil Sumpah Jabatan Sebagai Kepala Sekolah oleh Pj. Wali Kota Sumastro, Jum’at (4/8/2023) di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Keputusan tersebut, tertuang dalam Keputusan Wali Kota Nomor 800.1.3.3/303/BKPSDM.PKAPK2-B Tahun 2023.
“Atas nama jajaran Pemkot Singkawang, saya mengucapkan selamat kepada bapak/ibu, Kepala Sekolah yang sudah dilantik dan diambil sumpahnya hari ini,” ucap Pj. Wali Kota.
Baginya, momentum ini akan menjadi awal sejarah meningkatnya pembangunan dunia pendidikan di Singkawang. Oleh sebab itu, kinerja yang baik, komitmen dan kesungguhan pemangku kepentingan sangatlah diperlukan.
“Inilah prosesi yang jadi awal sejarah meningkatnya pembangunan dunia pendidikan di Singkawang, maka kita semua perlu untuk berkinerja dengan baik, berkomitmen serta bersungguh-sungguh mewujudkannya,” ujarnya.
Terkait prosedur dan tata kelola penetapan Kepala Sekolah yang tidak secepat seperti sebelumnya, Sumastro menyampaikan permohonan maafnya, karena semua itu, berdasarkan rekomendasi teknis yang ditetapkan dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) dan harus disetujui Kementerian Dalam Negeri.
Namun, Ia meminta, jangan sampai prosedur yang berubah ini menganggu proses belajar mengajar di sekolah. Karena semua jadwal pembelajaran sudah diatur sesuai ketentuan.
“Jangan sampai, gara-gara prosedur yang berubah, membuat proses belajar mengajar di sekolah jadi terganggu. Semua jadwal pembelajaran yang sudah kita atur harus tetap kita laksanakan sesuai ketentuan,” pintanya.
Ia menyebut, Kepala Sekolah dengan istilah “headmaster”, dimana merekalah yang berperan penting dalam menentukan kualitas pendidikan. Oleh sebab itu, kemampuan melaksanakan fungsi manajerial wajib dimiliki setiap Kepala Sekolah.
“Kepala Sekolah itu, saya istilahkan sebagai “headmaster”, mereka inilah yang menjadi penentu kualitas dari dunia pendidikan. Maka daripada itu kemampuan melaksanakan fungsi manajerial wajib ada pada diri masing-masing Kepala Sekolah ini,” sebutnya.
Namun tidaklah mudah untuk mewujudkan hal tersebut, Pj. Wali Kota merasa, perlunya meningkatkan komunikasi antara pemangku kepentingan.
Ia yakin, jika komunikasi sudah terbangun dengan baik, maka capaian mutu, hasil capaian belajar siswa, mutu guru dan kemampuan dalam beradaptasi pada hal-hal baru yang sesuai prinsip merdeka belajar akan terwujud.
“Saya yakin, jika komunikasi kita terbangun dengan baik, maka capaian sektor pembangunan pendidikan mulai dari mutu, hasil capaian belajar siswa, mutu guru dan kemampuan untuk beradaptasi dengan hal-hal baru yg sesuai prinsip merdeka belajar akan segera terwujud di Singkawang,” tuturnya.
“Kita akan terus bersinergi, bergandengan tangan untuk Singkawang yang lebih hebat lagi,” tutupnya.