Sambas, Kalbar – Ketersediaan sarana infrastruktur yang memadai seperti Jalan, jembatan maupun sarana lainnya tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan pokok masyarakat, hal ini menjadi perhatian Bupati Sambas H. Satono untuk mewujudkan prasarana infrastruktur yang layak demi mewujudkan Sambas Berkemajuan.
Dalam hal tersebut, Bupati Satono meresmikan kawasan Pedestrian dan Drainase di Pasar Sambas, Bupati H. Satono bersama rombongan langsung bergegas menuju Kecamatan Tebas tepatnya di Desa Matang Labong untuk meresmikan jalan poros Sungai Kelambu Kecamatan Tebas-Sepinggan Kecamatan Semparuk, Senin (9/1).
Ikut serta dalam rombongan Ketua TP PKK Sambas Yunisa Satono, Sekda Kabupaten Sambas Fery Madagaskar, Anggota DPRD, unsur Forkopimcam, Camat Tebas, Camat Semparuk, Kepala OPD se-Kabupaten Sambas serta undangan lainnya.
Kedatangan Bupati beserta rombongan disambut antusiasme masyarakat dengan alunan tahar dan rebana khas budaya sambas sebagai ucapan selamat datang dan terima kasih dari masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sambas Sabib, ST, M.T mengatakan bahwa pembangunan jalan poros ini dibangun dengan menggunakan dana Alokasi khusus tahun 2022 dengan biaya kurang lebih 11,3 Milyar dengan panjang jalan kurang lebih 4,3 KM.
Dia menambahkan, bahwa sumbu muatan jalan yang dibangun ini adalah seberat 8 ton, untuk itu diharapkan dapat dijaga oleh masyarakat sekitar terutama dari mobil bermuatan di atas 8 ton sehingga jalan ini mempunyai ketahanan sesuai dengan spesifikasinya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Fery Madagaskar mengatakan saat acara bahwa masyarakat yang melewati jalan Sui. Kelambu-Sepinggan ini patut bersyukur karena pembangunan jalan ini tidak mudah untuk didapatkan.
Ia menambahkan, bahwa agar masyarakat dapat menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun ini mengingat muatan mobil yang lewat maksimal 6 ton supaya jalan ini tahan. Fery melanjutkan dengan luasnya kecamatan tebas maka pembangunan dilaksanakan secara bertahap akan tetapi berdasarkan penilaian bahwa Indeks Pembangunan telah semakin baik dari sebelumnya.
Bagi Bupati Sambas Satono pembangunan jalan ini adalah patut disyukuri setelah sekian lama menanti, baru pada tahun 2022 dapat terlaksana.
“Selamat dan sukses masyarakat telah dapat menikmati jalan yang bagus, sekian puluh tahun menanti tahun 2022 baru bisa terealisasi, ini berkah doa kita semua,ini bukan hanya hebatnya Bupati, akan tetapi hasil kolaborasi bersama,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memperkenalkan jajarannya kepada masyarakat sekaligus berpesan kepada masyarakat terutama kades untuk bersilaturahmi dan bekerjasama dengan OPD yang ada di kabupaten terkait program-program pemerintah Daerah agar bisa bersinergi dengan desa.
Lebih lanjut, dia berpesan kepada masyarakat untuk merawat, menjaga dan melestarikan jalan agar tidak dilewati oleh kendaraan yang melebihi kapasitas Over load di atas 8 ton.
“Sambas ini jalannya yang bagus baru 60 persen, sisanya masih belum layak. Maka bersyukurlah masyarakat matang labong dan sekitarnya yang telah terlebih dahulu mendapatkan atensi dari Pembangunan dari pemerintah Daerah setelah 20 tahun menanti, perlu waktu dan proses untuk membangun semuanya. Termasuk tahun 2023 akan dilanjutkan pembangunan jalan poros Sidang, Serindang sampai ke bukit segoler,” pungkasnya.
Di akhir acara dilakukan pemotongan pita sebagai tanda bahwa jalan tersebut telah resmi untuk dimanfaatkan dan digunakan masyarakat sebagai upaya mendongkrak perekonomian di sekitar.