• Thursday, 23 January 2025. Jam: 22:03

Balai Benih Ikan Sintang Diaktifkan Kembali

Sintang, Kalbar – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang akan mengoptimalkan kembali Balai Benih Ikan di Desa Kebong. “Kami sudah mulai membenahi Balai Benih Ikan di Desa Kebong,” kata Kepala DKPP Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih, Kamis 10 Oktober 2024.

Saragih mengatakan pengoptimalan kembali Balai Benih Ikan ini bertujuan untuk memudahkan warga Sintang memperoleh bibit ikan berkualitas, guna mendukung pengembangan sektor perikanan daerah.

“Kami sedang mengaktifkan kembali Balai Benih Ikan, bupati sudah setuju dan telah dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2024,” ujarnya.

Anggaran itu, kata Saragih, diantaranya untuk pengadaan pipanisasi ke atas agar bisa mengalirkan air dari Bukit Kelam, sehingga Balai Benih Ikan dapat menampung air untuk kebutuhan pembibitan.

Karena airnya memang banyak diambil oleh masyarakat dan dijual atau digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. “Jadi kita harus pasang pipa ke atas untuk mendapatkan air, tapi bukan pipa biasa, ini pipa yang kuat dan fleksibel,” jelasnya.

Saragih mengaku bersyukur pemerintah daerah merespon positif pengaktifan kembali Balai Benih Ikan, sehingga ke depan bisa memenuhi kebutuhan bibit untuk masyarakat.

“Selama ini, Balai Benih Ikan di Desa Kebong terbengkalai karena kekurangan air. Baru tahun ini kita operasionalkan kembali. Anggaran tersebut mencakup pipanisasi, pakan ikan, calon induk ikan, waring dan lainnya yang dibutuhkan, termasuk untuk tambal kolam yang bocor. Karena terbengkalai, beberapa kolam sudah ada yang bocor sehingga harus diperbaiki. Kita tutup semua, karena balai benih ini harus beroperasi lagi,” ujar Saragih.

Menurut Saragih, seyogianya balai benih memang harus selalu beroperasi secara optimal, apalagi itu aset milik pemerintah daerah.

“Tidak boleh tidak beroperasi. Jangan sampai unit perikanan rakyat (UPR) beroperasi, sementara balai benih kita tidak beroperasi. Itukan lucu. Sebagai sentral pembibitan, kita akan fungsikan Balai Benih ini agar dapat berfungsi dengan baik dan menjadi sumber benih ikan bagi masyarakat Kabupaten Sintang,” ujar Saragih.

Dikatakan dia, untuk memulai kembali di tahap awal ini, pihaknya fokus mengembangkan bibit baru dari tiga jenis ikan, yakni ikan mas, ikan lele, dan ikan nila.

“Kita masukkan di sini secara bertahap dulu, nanti kita beli lagi calon induknya, karena calon induknya harus tersertifikasi dari Balai Benih Ikan Provinsi. Jadi, kita tidak sembarang untuk mendapatkan calon induknya,” kata Saragih.

Read Previous

Dewan Sintang Ingatkan Ortu Awasi Anaknya

Read Next

Dewan Sintang Ingin Pers Berikan Kritik Membangun