Sintang, Kalbar – Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nekodimus mengungkapkan bahwa di sektor perkebunan saat ini komoditi yang sangat diminati masyarakat adalah sawit mandiri.
“Kalau yang saya lihat saat ini banyak sekali sawit mandiri ya. Artinya, itu menandakan minat masyarakat untuk perkebunan sawit semakin tinggi,” kata Nekodimus ketika ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Sintang usai rapat paripurna pembentukan panitia khusus (pansus) tata tertib DPRD Sintang,” beberapa waktu lalu.
Nekodimus menilai antusiasme masyarakat menjadi petani sawit mandiri merupakan sesuatu hal yang sangat positif. Ia tidak menampik kalau antusiasme menjadi petani sawit mandiri tersebut tidak terlepas dari harga sawit yang stabil. Sehingga bisa menopang ekonomi masyarakat.
“Kalau kita melihat harga tandan buah segar (TBS) saat ini cukup menggairahkan ya, khususnya bagi dunia usaha dan petani yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Nah kondisi ini membuat banyak masyarakat termotivasi menanam sawit secara mandiri,” ujar legislator dari daerah pemilihan (dapil) Sintang 6 yang meliputi Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunak ini.
Antusiasme dalam mendukung perkebunan sawit mandiri juga dilakukan oleh sejumlah kepala-kepala desa di Kabupaten Sintang. Melalui dana desa, mereka menganggarkan dana untuk bantuan bibit sawit bagi masyarakat petani.
“Hanya saja kendala saaat ini adalah akses jalan untuk membawa buah sawit belum mendukung karena sebagian besar aksesnya masih rusak,” pungkasnya.