
Sintang, Kalbar – Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang melalui instansi terkaitnya untuk memperhatikan kondisi penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang kawasan Jalan Hutan Wisata.
“Kami minta sepanjang Jalan Hutan Wisata diperhatikan lah ya, terutama lampu PJU-nya. Karena kalau di malam hari kondisinya gelap gulita, sehingga rawan aksi kriminalitas,” kata Lim Hie Soen, Selasa (28/6), ketika ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang.
Menurut politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, minimnya penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang kawasan Hutan Wisata menjadi seperti ruas jalan yang mati ketika malam hari.
“Kita minta kepada intansi terkait agar memperbaiki PJU di kawasan hutam wisata yang padam. Selain rawan menyebabkan kecelakaan, juga rawan aksi tindak kriminalitas,” katanya.
Dikatakan dia, jika jalan di Kota Sintang ini banyak yang gelap, akan sangat rawan disalahgunakan untuk hal-hal negatif. “Tentunya hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pemrrintah dserah melalui instansi terkaitnya,” kata Lim Hie Soen, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang 1 ini.
Sekda Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengaku kesal akan kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) di Sintang. Pasalnya sering ditemuinya tidak menyala saat malam hari.
“Saya sudah sering komplain terkait kondisi PJU yang sering tidak menyala,” kesal Sekda.
Menurut Sekda, kondisi tidak menyala PJU di Sintang bukan baru-baru ini saja terjadinya. Bahkan, sudah sekian lama. Padahal, saat ini PJU Sintang telah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tetapi, kondisinya masih jauh dari harapan.
“Kondisi ini sudah lama ya. Nanto kita akan pertanyakan lagi apa penyebab PJU, khususnya di dalam kota ini sering tidak menyala,” tutup Sekda Sintang.