Kayong Utara, Kalbar – Suasana keakraban terpancar saat “Ikan Alumni FISIP Universitas Tanjungpura” berkumpul dalam acara Family Gathering yang diselenggarakan di Kabupaten Kayong Utara, di Hotel Mahkota Kayong. Acara tersebut mempertemukan para alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dari Universitas Tanjungpura yang berasal dari Kabupaten Kayong Utara untuk saling berbagi pengalaman dan mempererat tali silaturahmi. Jumat, (15/12).
Sebagai Penjabat Bupati, Romi Wijaya mencetuskan esensi tugasnya yang bersifat sebagai penugasan dari pemerintah pusat, tanpa terikat oleh janji politik. Meskipun APBD 2024 telah melalui proses paripurna, Romi memberikan penekanan khusus pada asistensi dan penyesuaian program untuk memastikan optimalisasi efektifitas pelaksanaan.
Pembangunan tahun 2024 menjadi inti pembicaraan, dengan Romi menegaskan prioritas pada pemenuhan belanja dasar, pendidikan, dan kesehatan. Komitmennya untuk mendukung program nasional seperti penanganan stunting, kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi, dan penyelenggaraan pemilu menjadi jelas dalam kata-katanya.
Meski dihadapkan pada tantangan penurunan dana transfer daerah, Romi Wijaya menggambarkan langkah-langkah konkrit yang diambil untuk memaksimalkan hasil pembahasan dengan DPRD. Dalam mengatasi pertumbuhan ekonomi yang tinggi tetapi tidak merata, ia menyoroti urgensi infrastruktur yang memadai dan diversifikasi produk lokal sebagai kunci keberlanjutan.
Pj Bupati tersebut memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan produk unggulan yang belum cukup dikembangkan untuk pasar eksternal. Romi Wijaya menekankan, bahwa peningkatan pendapatan daerah bukan hanya sebatas infrastruktur, tetapi juga melibatkan strategi diversifikasi produk lokal.
Tidak hanya itu, Romi Wijaya juga merinci masalah kemampuan fiskal daerah yang terbatas dan birokrasi yang masih belum mapan. Dalam menjawab tantangan ini, ia menguraikan rencananya untuk melakukan transformasi struktural, kultural, dan digital dalam birokrasi Kayong Utara. Keyakinannya bahwa birokrasi yang solid mendukung efektivitas kebijakan menjadi jelas dalam ungkapannya.
Dalam waktu yang bersamaan, Ketua Ikatan Alumni FISIP Universitas Tanjung Pura, Andri Candra, mengungkapkan bahwa Family Gathering ini bertujuan mempererat silaturahmi dan membangun jaringan komunikasi yang erat antar alumni.
“Kegiatan ini menjadi sarana untuk berbagi pengalaman, saling memberikan inspirasi, dan membentuk komunitas yang solid,” ungkap Andri Chandra.
Andri Candra menekankan pentingnya kolaborasi di antara alumni FISIP dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan di Kayong Utara. Ia berharap semangat kebersamaan dari acara ini dapat menjadi landasan untuk kolaborasi berkelanjutan dimasa depan.
Semua poin yang disampaikan Romi Wijaya menggambarkan komprehensif tentang upaya pemerintah daerah dalam mengarahkan Kayong Utara menuju pembangunan yang berkelanjutan. Dengan keseriusan dan komitmen yang disampaikan d, Kabupaten Kayong Utara berada di jalur yang menjanjikan untuk mencapai kemajuan yang lebih baik. (Prokopim)