Sintang, Kalbar – Masyarakat Sintang belum terlalu aware dengan masalah gigi. Nah jadi inilah yang ingin disampaikan dokter gigi kepada masyarakat Sintang, melalui anak sekolah anak usia dini, kemudian ke program orang tuanya dan terakhir kepada lansianya.
Padahal kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang sangat penting. Karena gigi dan gusi yang rusak dan tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya. “Bila tidak dibersihkan dengan baik maka sisa makanan yang tertinggal digigi akan membentuk koloni bersama bakteri yang disebut plak,” terang Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tanjung Puri, dr. Andar.
Dikatakan Andar, Plak pada gigi selain dapat menyebabkan gigi berlubang juga bisa menyebabkan peradangan pada gusi yang disebut gingivitis dan bila dibiarkan akan bertambah parah menyebabkan penyakit periodontal yang akibat terburuknya bisa menyebabkan kehilangan gigi. Kesehatan gigi dan mulut penting untuk selalu dijaga karena dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. “Sebagai contoh, saat gigi atau gusi terinfeksi, kuman penyebab infeksi di dalam mulut dapat menyebar ke organ lain,” jelasnya.
Puskesmas Tanjung Puri memiliki berbagai program unggulan untuk kesehatan masyarakat. Salah satu diantaranya adalah program gigi yang diberinama Upaya Kesehatan Gigi di Sekolah (UKGS). Demikian dikatakan Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tanjung Puri, dr. Andar, di ruang kerjanya, Minggu (13/11).
Dia mengatakan, dokter gigi Puskesmas Tanjung Puri inilah yang melaksanakan program UKGS dengan menyasar ke anak sekolah. Tujuan dari program ini untuk menyelamatkan gigi geraham, untuk mengedukasikan kepada siswa bagaimana cara sikat gigi yang baik dan benar. Karena permasalahan gigi memang belum menjadi konsentrasi masyarakat Sintang.
Bila kesehatan gigi dan mulut tidak terjaga, penyakit bukan hanya bisa timbul pada area ini, tapi juga pada organ lainnya yang terserang kuman dari gigi dan mulut. Beberapa penelitian juga bahkan menemukan bahwa kesehatan gigi dan mulut yang kurang terjaga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.