Mempawah, Kalbar – Dengan mengangkat tema “Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital,” peringatan HUT ke- 23 Dharma Wanita Persatuan (DWP) dihadiri langsung Bupati Mempawah Erlina, Selasa (20/12) Pagi.
Dalam sambutannya, Bupati Erlina mengatakan bahwa wanita mempunyai peranan yang sangat besar untuk mendukung terwujudnya ketahanan keluarga. Ketahanan dan kesejahteraan keluarga merupakan kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta memiliki kemampuan untuk terus mengembangkan anggota untuk hidup harmonis, tangguh dan bahagia lahir dan batin.
Menurutnya, ketahanan dan kesejahteraan keluarga adalah bagian dari kualitas keluarga, tidak dapat dipandang sebelah mata karena merupakan kunci dari kemajuan bangsa melalui perannya dalam mendorong pembangunan kualitas SDM.
“Di dalam anggota keluarga, perempuan adalah anggota keluarga yang memiliki peranan penting dalam ketahanan keluarga,” tegasnya.
Dia meyakini, semua perempuan Indonesia akan menjadi Ibu bangsa yang akan menyiapkan generasi penerus yang unggul, bertanggung jawab, nasionalis, kreatif, inovatif dan berdaya saing serta wawasan kebangsaan yang sehat jasmani dan rohani.
Menurutnya, di era digital ini masyarakat dapat dengan mudah untuk mendapatkan informasi apapun dari seluruh dunia dengan hitungan detik, hal ini membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif era digital antara lain mudahnya mendapat pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang kehidupan, membuka ruang yang sangat luas untuk melakukan usaha.
“Pelaksanaan pekerjaan dan pelayanan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien tanpa bertatap muka, akses untuk berkarya lebih luas,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dia mengatakan dampak negatif era digital antara lain ikatan emosional antar anggota keluarga dan masyarakat dapat memudar karena interaksi sering dilakukan dengan media digital, tidak peka terhadap keadaan sekitar serta menumbuhkan sikap individualisme serta berbagai dampak negatif lainnya.
Menghadapi keadaan ini, perempuan merupakan sosok sentral dan mempunyai peran yang sangat penting dalam menciptakan ketahanan keluarga karena perempuan adalah seorang ibu yang mengandung, melahirkan, mengasuh dan mendidik anak mulai dari kandungan hingga dewasa.
“Dharma Wanita Persatuan mempunyai peran penting dan strategis untuk turut bergabung bersama pemerintah dalam membangun ketahanan perempuan Indonesia pada era digital,” ajaknya.
Maka dari itu, ia mengajak semua untuk bergandengan tangan, bersinergi dan melakukan kerja nyata menuju pemikiran progresif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di mulai dari keluarga.
“Mari saling bersinergi dalam meningkatkan amal bakti kita kepada Negeri,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DWP Kabupaten Mempawah Harlaeni Ismail bersyukur dengan segala keterbatasan, HUT ke- 23 DWP dapat terlaksana dengan khidmat, penuh kesederhanaan, namun tidak mengurangi makna dan semangat dari HUT ke- 23 DWP.
Dikatakannya, bahwa DWP merupakan organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri PNS melalui bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya.
“Dharma Wanita Persatuan bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat dengan peningkatan kualitas sumber daya anggota,” ujarnya.
Tema diusung demi merefleksikan DWP sebagai mitra untuk meningkatkan ketahanan keluarga. Meliputi ekonomi, pendidikan dan sosial budaya anggota dan masyarakat.
“Semoga HUT ke- 23 ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan semangat untuk terus berinovasi dan berkarya,” ujarnya.
