![](https://rakyatborneo.com/wp-content/uploads/2024/12/Senen-Maryono-3.jpg)
Sintang, Kalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono menginformasikan tentang rencana perbaikan Jembatan Sungai Pemunoh di Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Kecamatan Sintang oleh pemerintah.
Kerusakan jembatan tersebut sudah lama dikeluhkan masyarakat ke pemerintah. Karena tak bisa lagi dilewati kendaraan roda empat dan sudah memakan korban jatuh ke sungai.
Bahkan masyarakat Kampong Seberang susah dua kali melakukan demo untuk mendesak agar jembatan diperbaiki. Namun sampai sekarang jembatan itu belum diperbaiki.
Menurut Senen, diwawancarai pada 6 Oktober mengatakan, informasi yang diterimanya, sebenarnya sudah ada dana untuk perbaikan jembatan Sungai Pemunoh. Masalahnya, dana perbaikan tersebut dari pemerintah pusat.
“Kita ndak tahu pasti bagaimana proses yang harus dilakukan agar dana tersebut bisa segera digunakan untuk membangun jembatan. Mudah-mudahan lah bisa segera digunakan, sehingga perbaikan segara dilakukan. Mengingat masyarakat sudah menunggu sangat lama jembatan Sungai Pemunoh diperbaiki,” jelasnya.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini kemudian mendorong agar media terus memberikan soal rencana pembangunan jembatan Sungai Pemunoh yang tak kunjung terealisasi. “Sorot terus kalau belum dibangun,” pinta Senen Maryono.
Lurah Kapuas Kiri Hilir, Novianto mengatakan bahwa Jembatan Sungai Pemunoh menjadi akses masyarakat Kelurahan Kapuas Kiri Hilir dan Kelurahan Mekar Jaya.
Jembatan Sungai Pemunuh memiliki bentang sekitar 48 meter dengan lebar kurang lebih 3 meter. Jembatan tersebut dalam kondisi melengkung karena ada tiang yang amblas.
“Jembatan tidak bisa direhab karena kerusakannya sangat parah. Harus dibangun jembatan baru. Ini yang sangat diharapkan masyarakat,” ujarnya.