• Senin, 16 September 2024. Jam: 12:28

Puskesmas Sungai Durian Awasi Ibu Hamil

Sintang, Kalbar – Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sungai Durian, dr. Haryono Linoh menegaskan, pihaknya selalu melakukan pemeriksaan rutin pada ibu – ibu hamil (bumil) untuk menekan tingkat angka kematian ibu (AKI). “Jadi teman-teman juga sudah kita minta untuk mendata semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja. Jadi kita perlu data dulu. Setiap ada ibu hamil selama di wilayah Puskesmas Sungai Durian di data semuanya. Teman – teman yang bertugas di pustu polindes kita tugaskan untuk mendata semua ibu hamil. Setelah kita punya data mereka semua akan langsung kita lakukan pemeriksaan,” katanya.

Dikatakan dia, presentase angka kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian masih rendah,” kata Haryono Linoh ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/11). Dia mengatakan, masalah yang sering menyebabkan angka kematian ibu melahirkan itu biasanya karena terlambat kontrol.

Dikatakan dia, kalau mereka tidak datang untuk kunjungan pemeriksaan ibu hamil. Maka petugas kami akan berkunjung ke rumahnya. Masih kata dia, pihaknya dengan desa untuk memantau kesehatan ibu hamil. Masih kata dia, ibu hamil tidak memeriksakan kesehatannya karena takut tidak ada biaya. Padahal kalau di puskesmas gratis.

“Prinsip kami di sini kalau memang tidak ada biaya dan bisa dibuktikan, kami akan tetap melakukan pemeriksaan dan perawatan tanpa membayar. Untuk semua pasien. Selama bisa dibuktikan bahwa memang tidak mampu akan kami bantu,” katanya.

Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Sintang sampai Oktober 2022, sebanyak 8 kasus. para bumil diminta selalu memperhatikan faktor – faktor resiko tinggi pada dirinya. Dalam menekan angka kematian ibu ini, lanjut Bennie, pihaknya bekerja sama dengan aparat desa untuk memantau kesehatan ibu hamil.

“Kami selalu mengingatkan aparat desa agar segera membawa bumil yang beresiko tinggi untuk melahirkan ke rumah sakit. Peran kepala desa dan camat sangat besar dalam mensukseskan program kesehatan ibu dan anak. Terutama menekan angka kematian ibu dan anak,” kata dia.

Read Previous

Dinkes Siapkan Ambulance untuk Perbatasan

Read Next

Peringati Kesehatan Nasional, Bupati Apresiasi Kinerja Nakes