Sintang, Kalbar – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sintang, Hendrika mengajak semua pihak mempromosi potensi – potensi wisata yang ada di daerah ini. Dikatakan dia, pihaknya siap bekerja sama dengan semua pihak, terutama para pengusaha yang tertarik untuk mengembangkan wisata di Kabupaten Sintang. “Saya menyambut baik harapan dari para anggota DPRD yang meminta Disporapar dan pihak swasta bekerjasama mempromosikan potensi wisata,” ungkapnya.
Menurut Hendrika, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Sintang, sehingga potensi – potensi wisata yang ada di daerah ini bisa menjadi sumber PAD. “Kami terus berusaha agar hasil retribusi dari sector pariwisata melampaui target,” katanya, Selasa (4/10).
Hendrika mengungkapkan, target yang telah dicapai akan terus ditingkatkan ke depannya. Kemudian, ada banyak potensi wisata yang bisa digali dan dipromosikan untuk dapat meningkatkan PAD. Akan tetapi, Hendrika menyebut pengelolaanya belum maksimal karena terkendala dana. Selama ini, pengembangan wisata di Sintang mengandalkan dana DAU yang diperuntukkan untuk perawatan objek wisata
“Sintang memiliki banyak potensi wisata yang lebih bisa kita gali untuk meningkatkan PAD, namun belum bisa kita kelola semua karena terkendala dana. Apalagi kita hanya memiliki anggaran untuk biaya perawatan,” katanya.
Dia berharap, pariwisata dapat dijadikan urusan prioritas dan bukan pilihan. Sehingga bisa mencari dana yang tidak hanya mengandalkan dana DAU.
“Oleh sebab itu dukungan dari dewan juga menjadi penting agar semua ini dapat terwujud. Banyak potensi yang bisa menjadi andalan PAD. (Kalau bukan perioritas) maka sulit untuk mendapatkan prioritas dana,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengatakan, bahwa sekotar wisata sebenarnya mampu mendongkrak Pendapat Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sintang, asalkan dikelola dengan baik dan benar.
“Wisata kita di sini tak kalah bagus dengan wisata-wisata daerah lainnya, tapi sejauh ini kita lihat belum dikelolah dengan baik dan benar. Padahal kalau itu dilakukan, saya yakin dapat mendongkrak PAD kita,” ujarnya.
Maka dari itu, dia meminta kepada Pemeritah Daerah (Pemda) Sintang memalui dinas terkait dapat memanfaatkan sektor wisata ini. Agar PAD Kabupaten Sintang dapat lebih ditingkatkan lagi.
“Manfaatkan alam kita ini untuk menghasilkan PAD, asalkan dengan cara yang baik dan benar. Jangan melanggar aturan yang ada, karena kita di sini memiliki alam yang indah. Bagaimana cara kita menjaganya tapi bisa mendapatkan hasil, itu yang harus dipikirkan,” ujarnya.
Menurutnya, bahwa sejauh ini untuk promosi objek wisata dari Pemerintah Daerah sudah cukup baik. Hanya saja itu tidak cukup. Harus ada terobosan-terobosan baru untuk memikat hati wisatawan datang mengunjugi objek wisata di Bumi Senentang ini.
“Nah itu yang harus dipikirkan pemerintah. Bagaimana caranya agar dapat menarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Sintang. Bisa saja dengan melakukan pengembangan di objek wisata yang dimaksud, akses jalan juga harus memadai, dan lain sebagainya. Jangan Cuma promosi saja, tapi tempat objek wisatanya tidak diurus,” pungkasnya.
