Kubu Raya, Kalbar – Mematangkan persiapan penerapan konsep merdeka belajar bagi para guru dan siswa, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan pembekalan kepada para kepala sekolah dan guru penggerak se – Kabupaten Kubu Raya, Senin, (7/2) di Hotel Dangau Sungai Raya.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan megatakan, Setiap siswa perlu mengetahui arah minat dan kemampuannya serta kekuatan potensi dalam belajar. “Dalam hal ini, guru harus bisa memfasilitasi kemampuan dan potensi siswa tersebut,” ujarnya.
Ia menyampaikan, dengan memberikan kebebasan kepada siswa dalam belajar, akan lebih mudah untuk mengembangkan potensinya. “Maka dari itu, Pemkab Kubu Raya mendorong, agar siswa bisa mengembangkan potensinya dan menjadi karakter unggul sebagai generasi penerus di Kabupaten Kubu Raya ini,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini di Kubu Raya terdapat 22 sekolah dan 53 guru penggerak untuk mengimplementasikan metode merdeka belajar. “Mereka harus bisa benar-benar menerapkan merdeka belajar ini, agar tujuan dari pembelajaran bisa benar-benar tercapai,” tuturnya.
Selanjutnya, kurikulum merdeka belajar ini akan diterapkan pada tahun 2024, namun di Kubu Raya sudah mulai bergerak mengimplementasikannya, agar bisa lebih siap menghadapi kurikulum tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M Ayub mengatakan, saat ini jumlah guru di Kubu Raya terdapat 6.614 orang dari 800 lebih sekolah, baik PAUD, TK, SD dan SMP. “Saat ini kita melakukan penguatan kepada tenaga pendidik dan sekolah, khususnya bagi sekolah dan guru penggerak,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pelatihan dalam empat hari ke depan ini, pihaknya akan memperkuat kemampuan guru dan kepala sekolah penggerak yang ada di Kubu Raya. “Sehingga penguatan ini, bisa menyebarkan pengetahuannya kepada guru dan sekolah lain,” tutupnya.