Sintang, Kalbar – Permen Durian Rio, yang diproduksi Nina Martini sangatlah diminati anak – anak. Ide berbisnis permen durian juga muncul karena Nina Martina melihat kalangan anak – anak sangat menyukai permen buatannya tersebut. “Ide berbisnis permen durian ini sejak Agustus 2021 lalu. Waktu itu, saya main ke tempat keluarga di Pontianak. Saya membawa lempok dengan permen durian buatan saya sendiri. Ternyata keponakan dan anak – anak di keluarga besar saya sangat tertarik dengan permen durian daripada lempoknya,” tutur Nina.
Karena permen durian ini bentuknya menarik sehingga disukai oleh anak – anak. Berbeda dengan lempok yang peminatnya terbatas. Dari sinilah, awal mula Nina terinspirasi untuk memasarkan permen durian buatannya.
“Saya membuat permen durian ini supaya anak – anak yang tidak suka buah durian menjadi suka. Saat saya berikan pilihan, semua anak – anak lebih memilih permen dari lempok duriannya,” katanya.
Nina membuat permen durian ini belajar secara otodidak. Berawal dari kepandaiannya membuat dodol dengan bahan dasar buah – buahan. Termasuk dodol durian dan dodol perenggi. “Dari membuat dodol inilah, saya mencoba membuat permen. Saya membeli beberapa permen. Saya lihat bahan – bahannya apa saja. Kemudian saya mencoba membuatnya, ternyata bisa. Saya pikir permen durian ini bisa menjadi kulinernya Sintang,” katanya.
Bahan untuk membuat Permen Durian Rio inipun sederhana. Nina tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan kimia termasuk tidak menggunakan pemanis buatan. Bahan dasarnya asli buah durian. Campurannya hanya dengan gula pasir. Campuran bahannya untuk 1 kg durian dicampur dengan 400 gram gula pasir dan sedikit air untuk melarutkan.
Cara membuatnya, buah durian yang bagus dan tidak busuk, dimasak seperti membuat lempok atau dodol. Larutan 400 gram gula pasir untuk 1 kg durian dengan setengah gelas air. Kemudian campurkan air gula tersebut ke buah durian. “Baru kemudian buah durian disangkrai sekitar 6 jam. Apinya jangan terlalu besar agar tidak hangus,” katanya.
Buah durian tersebut disangrai hingga kering airnya dan membeku menjadi gumpalan, sehingga mudah diangkat. Durian yang sudah dimasak ini didinginkan. Setelah dingin tapi sebelum membeku, segera bentuk buah durian yang sudah dimasak tersebut menjadi permen.
Permen Durian Rio buatan Nina ini tahan selama 6 bulan. Dalam sekali produksi, Nina menggunakan bahan durian sebanyak 1 kg.
Selain memproduksi permen durian, Nina juga memproduksi permen rasa buah – buahan lainnya, seperti permen pepaya, anggur, apel, alpukat, perenggi, sukun, semangka, timun, pisang dan buah lainnya.
Dalam satu kemasan, dengan isi 20 permen, Nina menjualnya seharga Rp10.000. dari bisnis permen buah – buahan ini, Nina mampu meraup keuntungan sekitar Rp10.000.000 perbulannya. Selain menitip ke sejumlah toko dan swalayan, Nina juga menjual Permen Durian Rio melalui online. Bagi yang ingin merasakan Permen Durian Rio dapat membelinya dengan menghubungi nomor 081345363033.