Sintang, Kalbar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan ESDM Provinsi Kalbar kembali melaksanakan operasi pasar demi menjaga inflasi di wilayah tersebut. Operasi pasar dilakukan di dua lokasi strategis, yaitu di Pasar Masuka yang terletak di Kelurahan Kapuas Kanan Hilir dan di Pasar Inpres di Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang.
Operasi pasar menjadi salah satu langkah pemerintah dalam pemenuhan bahan pangan bagi masyarakat. Serangkaian program operasi pasar yang dilaksanakan Pemprov Kalbar diarahkan untuk memastikan kesinambungan pasokan bahan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Langkah proaktif ini mendapat apresiasi luas, termasuk dari Lurah Kapuas Kanan Hilir, Yeni Yunita, yang menyambut positif inisiatif tersebut. Hal ini dikatakan Lurah Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang Yeni Yunita, Selasa (1/10). Ia menyatakan, tingginya harga kebutuhan pangan saat ini menuntut keberanian pemerintah dalam mengambil langkah-langkah konkrit seperti ini. Operasi pasar d yang digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, ESDM Provinsi Kalbar dan Disperindag Sintang bukan hanya sekadar program, tapi juga sebuah bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat.
Jadi menurut Yeni, masyarakat akan terbantu sekali dengan kegiatan operasi pasar seperti ini. Warga rela datang tidak hanya dari Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, namun dari beberapa wilayah sekitarnya demi mendapatkan paket OP. Paket OP ini berupa Beras, gula dan minyak goreng.
“Kalau bisa kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap bulan,” katanya.
Melalui program ini, diharapkan harga bahan pangan dapat dijaga agar tetap terjangkau oleh masyarakat, terutama di tengah dinamika ekonomi global yang tak menentu. Operasi pasar menjadi sebuah solusi strategis untuk mengatasi potensi kelangkaan bahan pangan yang mungkin terjadi. (Rilis Kominfo Sintang)
