• Rabu, 24 Juli 2024. Jam: 19:51

Muda Anggap Bidan Profesi Tak Pernah Pensiun

Kubu Raya, Kalbar – Bupati Kubu Raya,  Muda Mahendrawan menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerta) VII yang dirangkai dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kalimantan Barat, di Qubu Resort, Sabtu (3/9).

Muda Mahendrawan mengatakan pofesi bidan merupakan orang yang paling disayang di kampung-kampung, profesi yang paling dekat dengan warga dan tak pernah pensiun.  

“Tidak memandang PNS atau non PNS yang utama ada pada bidan itu pengabdian yang tak kenal waktu. Bidan itu harus lebih progresif dan harus berfikir besar,” ujarnya.

Dia menuturkan, bagi Kubu Raya tentu menjadi kebahagiaan karena diberi kesempatan, dipercaya menjadi penyelenggara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) VII yang dirangkai dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) IBI ke-71. Bidan mempunyai peran yang luar biasa di masyarakat, mampu menggerakkan kader-kader kesehatan di setiap desa. Hal inilah yang menentukan hasil dari pencegahan-pencegahan seperti stunting, kematian ibu dan bayi maupun pencegahan lainnya.

“Zero stunting, zero AKI (Angka Kematian IBU), zero AKB (Angka Kematian Bayi) harus digaungkan dengan keras, kita harus yakin semua ini bisa dicegah, kunci salah satunya, bidan bahagia, ibu dan anak juga bahagia,” kata dia.

Dia mengatakan, dalam Rakerda IBI tentunya akan mendapat gagasan, ide dan inisiati-inisiatif yang baik. Ketua Umum IBI Emi Nurjasmani mengatakan, IBI sudah melakukan semua upaya di semua tingkatan kepengurusan, untuk memfasilitasi agar dapat memberikan pelayanan secara maksimal dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. 

“Kami dari pengurus pusat dan setiap kepengurusan melakukan berbagai upaya sosialisasi tentang kebijakan-kebijakan termasuk kebijakan protokol kesehatan dan perubahan-perubahan kebijakan, karena ada kebijakan yang spesifik dalam menghadapi pandemi,” ujar dia.

Sementara, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan, Rakerda IBI ini harus bisa mencetuskan rekomendasi-rekomendasi yang memperluas ruang lingkup layanan atau cakupan layanan bidan. 

“IBI harus berfokus kepada peranan dalam keadaan tertentu dan selalu siap dalam menjalankan tugasnya sebagai bidan,” terangnya.

Dia menegaskan,  IBI harus terus  memperluas cakupan layanannya dengan mengambil peran semaksimal mungkin.

Read Previous

Dewan Gelar Paripurna Penyampaian Rancangan APBD Perubahan 2022

Read Next

Bupati Minta IDI Harus Berikan Pelayanan Terbaik