Singkawang, Kalbar – Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang melakukan Pemasangan Septic Tank Terapung di Rumah Warga Jalan Muslimin Ismail, Kelurahan Condong, Singkawang Tengah, Sabtu (14/10).
Pemasangan ditinjau langsung Pj. Wali Kota, Sumastro yang didampingi Kabid P2P Dinkes dan KB, Camat Singkawang Tengah dan Lurah Condong.
Langkah ini bagian dari upaya mensukseskan Program Open Defecation Free (ODF)/Stop Buang Air Besar Sembarang demi menuju Kota Singkawang yang sehat dan bersih dengan menerapkan standar sanitasi yang ditetapkan oleh Pemerintah, khususnya bagi warga yang berada di bantaran sungai.
Mengingat pemasangan Septic Tank dilakukan dengan menggunakan dana pribadi, Sumastro menyebut, tindakan tersebut adalah bentuk kepedulian warga untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat.
Menurutnya, kebiasaan lama yang menjadikan sungai sebagai Septic Tank terbuka sangat bertentangan dengan prinsip kesehatan, karena dapat menimbulkan berbagai penyakit.
“Apa yang dilakukan warga ini sungguh luar biasa, demi kesehatan yang lebih baik, rela mengeluarkan dana pribadi untuk menggunakan Septic tank terapung. Inilah bagian dari wujud nyata kepedulian warga terhadap pentingnya nilai-nilai kesehatan,” sebutnya.
“Kebiasaan lama yang menjadikan sungai sebagai Septic Tank Terbuka bahkan dilakukan secara massal, itu sangat bertentangan dengan prinsip kesehatan, karena dapat menimbulkan berbagai penyakit,” menurutnya.
Ia berharap, langkah warga tersebut dapat menjadi motivasi bagi warga lainnya yang berada di bantaran sungai untuk segera mengganti sistem sanitasi yang lama menuju ke pengunaan Septic Tank terapung.
“Semoga langkahnya diikuti oleh warga lainnya, khususnya yang berada di bantaran sungai, untuk segera mengganti sistem sanitasi dirumahnya dengan sistem Septic Tank terapung,” harapannya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes dan KB Kota Singkawang, Mursalin mengatakan Septic Tank terapung adalah solusi masalah sanitasi bagi warga yang berada di tepi sungai.
Hal itu dikarenakan, Septic Tank terapung bisa melakukan pengolahan kotoran, sehingga menghasilkan pembuangan yang jauh lebih ramah lingkungan.
“Alhamdulillah, sekarang ini di kelurahan condong sudah ada warga yang mau memasang Septic Tank terapung, yang merupakan solusi bagi masyarakat yang berada di tepi sungai, agar ketika buang air besar tidak lagi langsung dibuang ke sungai, melainkan di tampung terlebih dahulu dalam Septi tank ini, lalu akan diolah dalam Septic tank ini juga, sehingga menghasilkan pembuangan yang jauh lebih ramah lingkungan,” katanya.
Perlu diketahui, di tahun 2024, Pemkot Singkawang menargetkan seluruh kelurahan di Singkawang berstatus ODF/Bebas Buang Air Besar Sembarangan.
Bid. IKP
