
Sintang, Kalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Juni mengungkapkan progres pembangunan jembatan di Desa Sungai Sintang, Kecamatan Kayan Hilir yang sempat putus akibat banjir.
Jembatan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat. Selain jadi penghubung antar desa, jembatan ini juga akses bagi pelajar untuk menuju sarana pendidikan.
“Yang pasti, untuk sementara ini pembangunan jembatan sudah mulai lah. Pembangunan itu sudah ditindaklanjuti pemerintah daerah,” ungkap Juni pada media ini saat ditemui di Kantor DPRD Sintang, 22 Oktober 2024.
Sebelumnya, kata politisi Partai Gerindra ini, setelah jembatan putus memang diupayakan solusi darurat agar mobilisasi bisa tetap lancar. Akhirnya dibuatlah rakit oleh warga desa agar bisa menyeberang. Rakit itu akhirnya bisa jadi solusi sementara, tapi tetap berbahaya ketika air pasang.
“Ya namanya solusi darurat ya kan, jadi kita dorong masyarakat di sana kerja bakti agar warga tetap bisa menyeberang. Sekarang kita senang jembatan baru mulai dibangun, semoga cepat selesai dan bisa dimanfaatkan oleh warga,” kata politisi dari daerah pemilihan (dapil) Sintang 4 yang meliputi Kecamatan Kayan Hulu dan Kecamatan Kayan Hilir.
Diakui Juni, ketika jembatan Sungai Sintang putus mobilisasi masyarakat sangat terhambat. Karena menyeberang dengan menggunakan rakit juga perlu waktu dan harus hati-hati. Lain halnya jika menggunakan jembatan, tentu lebih lancar ketika melintas. Kita juga merasa aman dan tidak was-was jika dibandingkan dengan naik rakit.