• Thursday, 23 January 2025. Jam: 21:44

Jalan Rusak, Komoditi Pertanian Tidak Bisa Terjual

Sintang, Kalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nekodimus mengatakan bahwa rusaknya sebagian besar infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

“Jujur saja, akibat infrastruktur jalan dan jembatan kita banyak yang rusak, pertumbuhan ekonomi kita menjadi lambat,” kata Nekodimus.

Hal itu disampaikannya ketika diwawancarai usai menghadiri rapat paripurna pembentukan Panitia Khusus (pansus) rancangan peraturan tata tertib (Tatib) DPRD Kabupaten Sintang, Selasa 22 Oktober 2024.

Menurut politisi Partai Hanura ini, pada dasarnya masyarakat kita sudah mandiri secara ekonomi. Ekonomi mereka juga sudah tumbuh.

“Tapi karena infrastruktur jalannya rusak, menyebabkan harga-harga komoditas hasil pertanian dan perkebunan mereka menjadi murah. Sementara harga barang yang diambil dari kota untuk dibawa ke kampung menjadi mahal. Nah inilah yang menyebabkan tidak berimbang tadi,” katanya.

Makanya kedepan kalau memang perbaikan jalan dan jembatan ini bisa teratasi, Nekodimus yakin pertumbuhan ekonomi masyarakat akan semakin baik.

“Semoga perbaikan jalan dan jembatan ini jadi perhatian serius pemerintah. Terutama bupati dan wakil bupati Sintang terpilih hasil Pilkada Kabupaten Sintang tahun 2024 nanti,” harap legislator dari daerah pemilihan Sintang 6 yang meliputi Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunak ini.

Karena bagaimanapun juga, jalan dan jembatan sudah jadi kebutuhan vital bagi masyarakat. Tak hanya mempermudah mobilisasi, tapi juga menopang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan banyak sektor lainnya.

Read Previous

Pj Bupati Hadiri Istighotsah dan Doa Bersama Pilkada Damai Di Kecamatan Seponti

Read Next

Pembangunan Jembatan Sungai Sintang Sudah Dimulai