Melawi, Kalbar – Pemerintah Kabupaten Melawi melaksanakan diskusi publik tentang Draft Rancangan Peraturan Bupati Melawi Tentang Petunjuk Pelaksanaan Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat dan Kemitraan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Melawi. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus di Ruang Pertemuan Hotel Rajawali Nanga Pinoh, Jumat (4/11).
Koordinator WWF Indonesia wilayah Sintang Melawi, Muhammad Munawir, S.Hut.,M.Ling menyampaikan diskusi publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Melawi bersama WWF Indonesia ini merupakan salah satu bagian penting terkait mandat penyusunan peraturan Bupati terkait pembangunan kebun masyarakat dan kemitraan usaha perkebunan kelapa sawit di Melawi.
“Saya berharap melalui diksusi ini akan adanya masukan dari berbagai pihak terutama pihak perusahaan, KUD, dan tokoh masyarakat dalam menuangkan secara kontekstual aturan seperti apa yang baik untuk semua pihak,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus dalam sambutannya menyampaikan perlunya keterlibatan semua pihak untuk membuat regulasi hukum yang baik untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Saya yakin dan percaya dengan pengalaman dan ilmu saudara sekalian, produk hukum yang dihasilkan akan dapat membuat peraturan yang baik untuk mensejahterakan rakyat,” ucapnya.
Dia menyampaikan, bahwa dengan segala persoalan yang mungkin ditemukan dalam pembahasan ini, masing-masing pihak, baik masyarakat, perusahaan dan stakeholder lainnya dharapkan dapat saling berkomunikasi dan sinkronasi untuk meminimalisir persoalan.
Dia mengimbau, kepada semua pihak terkait untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang ada saat ini, untuk melihat literasi dan referensi dari tempat-tempat lainnya yang bisa diterapkan di Kabupaten Melawi.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Para Kepala OPD, WWF Indonesia wilayah Sintang dan Melawi, Para Camat, Tokoh Masyarakat dan LSM Lingkungan Hidup.