Mempawah, Kalbar – Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai cara guru bermusyawarah dan menyampaikan permasalahan kepada pemerintah. Dengan begitu pemerintah akan mengetahui kebutuhan para guru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Mempawah.
Selain itu, kata Wakil Bupati , mengatakan, melalui wadah PGRI memiliki tugas dan tanggung jawab utama yaitu memajukan pendidikan Nasional. Selain peran utama tersebut, PGRI juga memiliki peran yang strategis, antara lain meningkatkan wawasan pendidikan, melaksanakan pengabdian masyarakat,meningkatkan kompetensi dan meningkatkan profesi.
“Peran yang dilaksanakan PGRI juga melakuan kajian kajian akademis, empirik kontekstual mengenai pengelolaan pendidikan ,dan berbagai variable didalamnya serta peningkatan SDM pendidik dan tenaga kependidikan,” ujarnya.
Mengingat penting dan strategisnya peran dan fungsi guru, ungkapnya maka Guru dan PGRI dituntut untuk terus mengupgrade dan mengupdate perkembangan ilmudan teknologi ditengah tengah persaingan global yang semakin ketat.
“Melalui Konferensi Kerja Kabupaten II dan Launching Lingkar Guru Belajar kita berharap bapak/ibu Guru mampu mewujudkan PGRI yang kuat, Independen, demokratis dan sinambung, serta transformasi PGRI di era Disrupsi dan lebih memperkokoh fungsi dan peran guru di masa yang akan datang,” ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata El Zuratnam mengatakan pula bahwa kegiatan sebagai upaya menjaga marwah guru, dan menciptakan guru hebat yang bisa menginspirasi peserta didik.
Dia mengatakan, guru dapat berinovasi dan berkreativitas dalam menghadapi perubahan yang terus terjadi dengan kemajuan jamannya, serta bagi Kepala Sekolah dapat menjadi kemudi yang membuat sekolah berkembang dengan nilai kewirausahaan.
“Semoga di Kabupaten Mempawah lahir guru hebat yang menjadi inspirasi para peserta didik,” terangnya.
Dia berharap, kegiatan ini dapat menjadikan para guru di Kabupaten Mempawah berprestasi dan terus berkarya dalam meningkatkan kualitas pendidikan baik untuk guru maupun peserta didiknya.
Ketua Panitia Adi Mulyadi mengatakan, kegiatan digelar sebagai upaya mewujudkan PGRI kuat dan dilaksanakan dari tanggal 16 hingga 29 September dengan jumlah peserta sebanyak 93 yang berasal dari perwakilan 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.
Adi melanjutkan Kokerkab ini sebagai upaya mencari solusi dan pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh guru yang ada di Kabupaten Mempawah.
“Kita berupaya menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Mempawah Hilir Daeng Dicky Armeina, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Mempawah Ali Bakar serta tamu undangan lainnya.
