Pontianak, Kalimantan Barat – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, hadiri audiensi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Barat. Audiensi membahas penanganan jalan provinsi di ruas Teluk Batang-Sukadana yang mengalami kerusakan parah. Jumat (8/3).
Bupati Romi didampingi oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Kayong Utara dan Camat Simpang Hilir. Mereka diterima oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalbar, Iskandar Zulkarnain, di ruang kerjanya.
Dalam audiensi dengan Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat, Bupati Romi mempertanyakan progres pelaksanaan perbaikan Jalan Teluk Batang-Sukadana. Beliau menekankan bahwa kerusakan jalan tersebut telah menjadi keluhan utama masyarakat, karena merupakan satu-satunya akses vital bagi mereka untuk beraktivitas sehari-hari.
“Masyarakat sudah banyak mengeluh tentang kondisi jalan saat ini. Mengingat jalan tersebut satu-satunya akses untuk mereka beraktivitas,” terang Romi.
Bupati Romi meminta kejelasan dari Dinas PUPR Provinsi Kalbar terkait waktu pelaksanaan pembangunan, pola pembiayaan, pelaksana, dan penentuan spot-spot prioritas pembangunan.
“Kita membawa data terkait kondisi jalan saat ini sebagai bahan pertimbangan PUPR Provinsi untuk menentukan titik perbaikan jalan, dan kita juga memberikan masukan yang mana menjadi prioritas,” tambahnya.
Bupati Romi juga mempertimbangkan peningkatan aktivitas pengguna jalan Teluk Batang-Sukadana menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan.
“Kita di sini duduk bersama mencari solusi untuk masyarakat yang harapannya ada tindakan, setidaknya menutupi sementara jalan yang rusak tersebut,” pintanya.
Kerusakan jalan Teluk Batang-Sukadana disebabkan oleh kondisi cuaca dan kendaraan barang yang melebihi tonase.
